Namun, hingga saat ini tak banyak masyarakat Indonesia yang mengenal buah maja.
JAKARTA - Sahabat Tani ada yang tahu buah kawista atau maja (Aegle marmelos)?
Buah yang juga memiliki nama lain seperti wood apple atau bael fruit ini berasal dari India selatan hingga ke Asia Tenggara, terutama di pulau Jawa dan Nusa Tenggara.
Beberapa wilayah di Indonesia memiliki nama tersendiri untuk menyebut buah ini.
Seperti di Aceh, buah ini dikenal dengan nama buah batok dan dimanfaatkan sebagai bahan campuran bumbu rujak Aceh dan sirup.
Baca juga: Manfaat Teh Delima bagi Kesehatan
Sedangkan di Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah, buah maja diolah menjadi sirup yang dikenal dengan nama ‘sirup kawis’.
Masyarakat Kabupaten Bima dan Dompu di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyebutnya kawi dan merupakan salah satu bahan pelengkap rujak khas suku Mbojo di Bima.
Namun, hingga saat ini tak banyak masyarakat Indonesia yang mengenal buah ini.
Hal ini dikarenakan budidaya buah ini di Indonesia masih sangat jarang.
Padahal, buah ini sebenarnya memiliki banyak nutrisi untuk kesehatan Sahabat Tani.
Dalam 100 gram buah maja terkandung 0,2-0,4 gram lemak; 28-32 gram karbohidrat; 1,8-2,6 gram protein; 3 gram serat; 22,5 gram vitamin C; 85 milligram kalsium; 50 milligram fosfor; dan 600 milligram kalium
Buah maja juga mengandung vitamin B, magnesium, zinc, tembaga, dan zat besi.
Tak hanya itu, buah maja juga diketahui memiliki senyawa bioaktif, seperti beta karoten, fenolat, alkaloid, flavonoid, terpenoid, dan antioksidan yang dipercaya dapat meningkatkan kesehatan dan melawan berbagai penyakit.
Dengan kandungan berbagai nutrisi dan senyawa aktifnya, buah maja pun menawarkan berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh, seperti:
Menjaga kesehatan pencernaan
Buah maja memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Kandungan senyawa aktif dalam ekstrak buah ini dapat memberikan efek perlindungan terhadap infeksi bakteri berbahaya di saluran pencernaan, terutama bakteri Shigella dysenteriae penyebab diare, demam, dan sakit perut.
Selain itu, kandungan serat yang cukup tinggi pada buah maja mampu meningkatkan jumlah bakteri baik atau probiotik di usus dan melancarkan kerja usus dalam mencerna makanan, sehingga mengurangi risiko terjadinya berbagai masalah pencernaan seperti sembelit.
Menangkal radikal bebas
Teh herbal dari buah maja kaya akan antioksidan yang bermanfaat untuk melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas atau stres oksidatif.
Karena itu, rutin mengkonsumsi teh herbal dari buah maja dinilai bisa membantu meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh.
Selain itu, teh ini juga dapat mengurangi risiko terjadinya berbagai penyakit kronis yang disebabkan oleh stres oksidatif.
Menurunkan kadar gula darah
Dalam salah satu penelitian menemukan jika teh herbal buah maja dapat menurunkan kadar gula darah.
Meski hasilnya belum signifikan, teh herbal ini bisa menjadi pilihan yang baik untuk Sahabat Tani konsumsi sebagai upaya menjaga kesehatan, terutama jika kalian memiliki diabetes tipe 2.
Menurunkan tekanan darah
Buah maja juga berpotensi untuk menurunkan tekanan darah.
Ekstrak buah ini dapat meningkatkan pembuangan cairan tubuh yang berlebih melalui buang air kecil.
Cara kerja ini sama dengan cara kerja salah satu jenis obat penurun tekanan darah diuretik yang umum dipakai.
Jadi, buah maja mungkin bisa menjadi pilihan buah yang baik untuk penderita hipertensi.
Membuat kulit lebih sehat
Buah maja juga dapat menjaga kesehatan kulit. Hal ini karena buah maja mengandung banyak vitamin C, yaitu vitamin yang dapat merangsang pembentukan kolagen di kulit.
Baca juga: Manfaat dari Manisnya Buah Kersen
Selain itu, antioksidan dalam buah ini juga dapat melindungi sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.
Perlindungan ini dapat mencegah terjadinya kerusakan kulit akibat sinar matahari, penuaan dini, melasma, dan kanker kulit.
Menurunkan demam
Beberapa penelitian menunjukkan, ekstrak buah maja memiliki potensi untuk meredakan demam dan peradangan.
Meski khasiat yang sama belum ditemukan pada konsumsi buah maja secara langsung, namun tidak ada salahnya mengkonsumsi buah ini sebagai sumber nutrisi dan antioksidan ketika demam.