Bank untuk Para Petani
Bank ini nantinya akan menyediakan permodalan untuk para petani dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengaku siap meluncurkan bank yang dikhususkan untuk para petani dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terkait dengan penyediaan permodalan.
“Mudah-mudahan masyarakat bisa menggunakan fungsi intermediasi perbankan ini dengan baik, nanti mereka (bank baru) saya minta khusus untuk mengurusi UMKM dan (petani) didalami dengan kekuatan modal yang ada, kata Ganjar di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (5/11) seperti melansir Antaranews.com.
Ganjar menjelaskan jika bank khusus petani dan UMKM yang akan diluncurkan pada awal 2020 itu merupakan hasil merger dari 29 Bank Perkreditan Rakyat dan Bank Kredit Kecamatan (BPR BKK). Saat ini, lanjut Ganjar, proses merger telah sampai di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan keberadaan bank baru khusus petani dan UMKM tersebut juga telah diperkuat dengan peraturan daerah.
Dirinya berharap jika proses persiapan pembentukan bank tersebut akan selesai akhir tahun ini, sehingga tahun depan bisa berjalan dan tahap awal akan terkumpul aset Rp2,3 triliun melalui merger.
“Diharapkan ini akan berkembang secara bertahap sesuai dengan kemampuan Pemprov Jateng maupun pemegang saham lainnya yakni kabupaten/kota,” ujar Ganjar.
Orang nomor satu di Jawa Tengah itu meminta Bank Jateng selaku bank pembina untuk membantu proses merger sehingga bisa menggunakan sistem dan manajemen yang modern dengan teknologi informasi guna mengantisipasi kesalahan.
“Hari ini ada program mirip Mitra Jateng 25, namun suku bunganya 8% dan sudah berjalan, mungkin belum populer, maka dengan merger ini kita harapkan bisa lebih dikonsolidasikan dengan baik,” tuturnya.
Politikus PDI Perjuangan itu pun memiliki tiga harapan besar terhadap bank baru nantinya yaitu konsolidasi permodalan, manajemen yang modern, dan pelayanan yang lebih baik untuk menangani UMKM.
“Kami berharap BPR BKK mengkonsolidasikan seluruh kekuatan perbankan kita, sehingga dari sisi permodalan lebih kuat jejaring, juga lebih terkonsolidasi,” harapnya.