• 14 December 2024

Maine Coon, Si Kucing Raksasa

uploads/news/2021/03/maine-coon-si-kucing-418604c04cf25ec.jpg

Maine Coon ini merupakan kucing terbesar dari semua ras kucing rumahan, maka dari itu ia sering disebut sebagai kucing raksasa.

JAKARTA - Memiliki hewan peliharaan memang menyenangkan, karena bisa menjadi teman bagi manusia.

Salah satu contoh hewan peliharaan yang menjadi favorit yaitu kucing.

Kucing memiliki banyak sekali jenis, yang mungkin belum banyak Sahabat Tani ketahui, salah satunya maine coon.

Kucing ini merupakan salah satu jenis kucing ras rumahan yang sangat unik.

Baca juga: Tips Jitu Merawat Bulu Kucing

Maine coon merupakan kucing terbesar dari semua ras kucing rumahan, maka dari itu ia sering disebut sebagai kucing raksasa.

Seperti namanya, kucing ini berasal dari negara bagian Maine, Amerika Serikat dan jadi salah satu kucing ras alami yang tertua.

Jika Sahabat Tani menggendongnya, kucing ini cukup berat sekali, karena memiliki berat badan yang bisa mencapai 15 kilogram dan panjangnya mencapai 1 meter loh.

Maine coon juga merupakan jenis kucing ras yang berotot dan sangat kuat, serta dapat bertahan hidup pada iklim yang cukup ekstrim.

Jenis ras ini juga merupakan persilangan antara kucing domestik berbulu pendek dan kucing luar negeri berbulu panjang.

Sejarah menceritakan, pada awal abad ke-19, maine coons merupakan jenis kucing yang alami dan hingga saat ini belum banyak yang mengetahui tentang asal-usul pastinya.

Ada yang mengatakan, bangsa Viking yang membawa mereka ke AS, berabad-abad sebelum Columbus mengarungi samudera biru.

Beberapa sumber lain mengatakan, mereka merupakan keturunan dari kucing berambut panjang milik seorang ratu bernama Marie Antoinette yang dikirim ke AS.

Kemudian, seorang kapten kapal membawa kucing tersebut, lalu kemudian dikawinkan dengan kucing berbulu pendek setempat.

Namun satu fakta yang pasti, kucing raksasa yang manis ini bukanlah hasil perkawinan antara kucing dan rakun, meskipun banyak yang menyebutkan bulu ekor maine coon mirip dengan bulu rakun.

Maine coon kemudian mulai populer di New York pada 1895, ketika penghargaan kucing terbaik diberikan kepada seekor kucing maine coon bernama Leo.

Leo terus menang di pertunjukan kucing Boston hingga 1900, ketika dia dikalahkan oleh anaknya sendiri.

Bulu maine coon sangat tebal, tetapi juga sangat halus.

Menariknya, bulu pada bagian perut maine coon juga lebih panjang dibandingkan dengan bulu bagian kakinya.

Biasanya, bulu pada spesies maine coon jantan umumnya lebih tebal daripada yang betina.

Sifat maine coon yang pemarah namun lembut, menyenangkan dan tidak agresif, membuatnya banyak disenangi manusia.

Ia juga tergolong kucing yang setia dan penuh kasih sayang dengan sang pemilik.

Kucing raksasa yang satu ini juga senang berolahraga loh, Sahabat Tani.

Maine Coon harus berolahraga cukup, karena ia juga membutuhkan ruang gerak yang memadai.

Selain itu, nutrisi maine coon harus dikontrol dengan hati-hati.

Sebaiknya berikan makanan kucing yang mengandung tinggi protein, minimal 52%.

Kucing ras rumahan ini tergolong sebagai hewan karnivora dan menyukai makanan yang bervariasi seperti ayam, kalkun, ikan, hingga dry food.

Baca juga: Alasan Kucing Dilarang Memakan Nasi

Kalau Sahabat Tani mau menjaga bulunya agar tetap tampak berkilau, jangan lupa memberikan asupan lemak yang cukup sebanyak 35% dari makanan yang dikonsumsinya.

Hindari juga karbohidrat yang berlebih, karena dapat menyebabkan obesitas atau kelebihan berat badan.

Karena, obesitas menjadi salah satu penyakit utama yang beresiko besar pada penyakit dan kematian kucing.

Terakhir, jangan lupa membersihkan bulu-bulunya setidaknya dua kali seminggu agar bulunya tidak kusut.

Jangan lupa bawa maine coon keluar rumah untuk berolahraga.

 

Related News