Daun beluntas dinilai memiliki khasiat sebagai anti-radang, anti-bakteri, anti-kanker, dan pereda nyeri alami.
JAKARTA - Sahabat Tani ada yang mengenal daun beluntas?
Padahal, daun beluntas merupakan salah satu tanaman dengan segudang manfaat medis di dalamnya dan sudah dikenal sejak ratusan tahun silam.
Daun beluntas merupakan jenis tanaman semak dengan daun bertangkai pendek dan bergerigi di tepinya, berbentuk bulat sunsang, becabang, memiliki rusuk, dan bulu yang halus.
Beluntas (Pluchea indica), merupakan tumbuhan semak yang bercabang banyak serta umum digunakan sebagai tanaman pagar.
Baca juga: 5 Fakta Anggur Untuk Kesehatan
Tanaman ini juga memiliki bunga, tapi bagian yang paling banyak dimanfaatkan yaitu daun beluntas itu sendiri.
Penelitian menunjukkan, daun beluntas mengandung banyak nutrisi yang berguna bagi kesehatan manusia.
Kandungan tersebut antara lain: vitamin A dan C, flavonoid, alkaloid, saponin, polifenol, tannin, sterol, natrium, minyak asitri, asam amino, lemak, kalsium, magnesium, hingga fosfor.
Tak hanya itu, daun beluntas juga dinilai memiliki khasiat sebagai anti-radang, anti-bakteri, anti-kanker, dan pereda nyeri alami.
Khasiat-khasiat ini didukung oleh berbagai kandungan senyawa bioaktif di dalamnya.
Berkat kandungan berbagai bahan aktif di dalamnya, daun ini pun telah banyak digunakan sebagai obat tradisional di beberapa negara Asia Tenggara, terutama Thailand, Indonesia, dan Malaysia.
Untuk mengenal daun beluntas lebih dekat, berikut beberapa manfaatnya:
Mengontrol kadar gula darah
Salah satu manfaat daun beluntas yang cukup populer, yaitu untuk menurunkan kadar gula darah dan menjaganya tetap stabil.
Daunnya diketahui dapat menghambat pemecahan dan penyerapan gula di usus, serta meningkatkan produksi dan fungsi hormon insulin.
Berkat manfaat tersebut, daun beluntas dianggap memiliki potensi untuk mencegah terjadinya resistensi insulin dan membantu mengobati penyakit diabetes.
Meski begitu, hingga saat ini efektivitas daun beluntas dalam mengobati diabetes masih belum diketahui dengan jelas dan perlu dikaji lebih lanjut.
Menurunkan kadar kolesterol
Selain baik untuk mencegah diabetes dan mengontrol gula darah, daun beluntas juga diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Dengan kadar LDL yang lebih rendah, tubuh Sahabat Tani akan tercegah dari penyakit kardiovaskular, termasuk hipertensi, penyakit jantung, dan stroke.
Meski demikian, untuk menjaga kadar kolesterol dan mencegah penyakit tersebut, kalian juga perlu menerapkan gaya hidup sehat, yaitu dengan tidak merokok, berolahraga secara rutin, mengonsumsi makanan sehat, dan menjaga berat badan tetap ideal.
Mencegah kerusakan sel
Daun beluntas merupakan salah satu tanaman herba yang memiliki banyak antioksidan.
Berkat adanya zat tersebut, daun beluntas baik dikonsumsi untuk melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas atau stres oksidatif.
Dengan mengurangi kerusakan sel-sel tubuh akibat paparan radikal bebas, risiko terkena berbagai penyakit, seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung, juga bisa berkurang.
Untuk mendapatkan manfaat daun beluntas yang satu ini, Sahabat Tani bisa mengkonsumsi daun beluntas dalam bentuk suplemen, jamu, atau teh herbal.
Mengurangi risiko kanker
Suatu riset di laboratorium menunjukkan, ekstrak daun beluntas terlihat memiliki sifat anti-kanker.
Daun ini diketahui dapat menghambat pertumbuhan sel-sel kanker, seperti glioblastoma dan kanker serviks.
Meski demikian, efektivitas herba ini sebagai pengobatan kanker masih perlu diteliti lebih lanjut.
Hingga saat ini, belum ada studi yang menyebutkan jika daun beluntas memiliki efektivitas yang sama dengan obat kemoterapi untuk kanker.
Mempercepat pemulihan luka
Daun beluntas juga memiliki sifat anti-radang dan anti-bakteri.
Tak hanya itu, daun ini sudah digunakan sejak lama sebagai obat tradisional untuk mengatasi nyeri.
Berkat berbagai efek tersebut, daun beluntas dianggap baik digunakan sebagai tanaman herbal untuk mempercepat proses pemulihan luka.
Selain berbagai manfaat di atas, daun beluntas juga memiliki potensi manfaat untuk menjaga kesehatan dan fungsi sistem pencernaan, meredakan nyeri dan kram otot, dan mengatasi keputihan.
Meski memiliki potensi yang besar, klaim berbagai manfaat daun beluntas di atas masih memerlukan lebih banyak penelitian lebih lanjut.
Hingga kini, belum ada riset yang dapat membuktikan efektivitas dan keamanan daun beluntas sebagai obat.
Baca juga: Manfaat Jempolan Daun Oregano
Namun, karena mengandung berbagai nutrisi dan antioksidan yang baik untuk kesehatan, tidak ada salahnya Sahabat Tani mengkonsumsi herba ini sebagai jamu atau suplemen herba tambahan.
Cara mengkonsumsinya
Sahabat Tani bisa mengkonsumsi daun beluntas bisa dalam berbagai bentuk dan cara.
Mulai dari suplemen berbentuk kapsul, hingga jamu atau teh herbal.
Jika ingin mengolahnya sebagai teh herbal, kalian bisa merebus beberapa helai daun beluntas dalam sekitar 300 mililiter air, lalu diamkan hingga dingin.
Setelah itu, air rebusan daun beluntas bisa Sahabat Tani konsumsi sebanyak 2-3 kali sehari sebelum atau setelah makan.