Budidaya Lele di Pekarangan Rumah
"dengan modal minim serta perlengkapan sederhana ia menyulap pekarangan samping rumahnya menjadi lokasi budidaya lele"
Jakarta - Prospek pasar ikan lele termasuk yang cukup tinggi di Indonesia itu karena lele adalah salah satu ikan populer yang kerap dinikmati sebagai teman makan nasi. Ya. Ikan lele. Siapa yang tak kenal ikan yang satu ini? Rasanya yang sangat lezat dengan dagingnya yang lembut membuat lele banyak disukai masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan usia.
Baca Juga: Budidaya Lele Bioflok di Ponpes
Belum lagi rasanya yang gurih, membuat siapa pun yang melahapnya pasti ingin makan lagi dan lagi. Tak pelak, ikan yang satu ini banyak diolah ke dalam berbagai macam hidangan nusantara.
Ada pecel lele, lele penyet, lele kremes, dan lele saus. Baik digoreng garing, dimasak dengan kuah, maupun ditumis rasa gurih lele tetap melekat sehingga akan siap membuat siapa pun yang mencobanya ketagihan.
Tak heran jika permintaan akan ikan lele ini tak pernah surut setiap tahunnya. Untuk menjawab permintaan pasar, banyak orang yang tertarik untuk melakukan budidaya ikan lele. Meskipun banyak orang yang melakukan budidaya ikan gurih yang satu ini, hal tersebut tentu tak mengapa karena penggemar ikan lele di Indonesia juga tak terbatas jumlahnya.
Baca Juga: Cara Mudah Mematikan Lele
Sahabat tani juga bisa loh membudidayakan lele di pekarangan rumah sendiri. Seperti yang dilakukan Manin, warga asal Jl.Karang Tengah Raya, Lebak bulus, Jakarta Selatan ini dengan modal minim serta perlengkapan sederhana ia menyulap pekarangan samping rumahnya menjadi lokasi budidaya lele.
Menggunakan terpal plastik yang dipaku ke pagar batang kayu kecil, jadilah kolam ukuran 3x4 meter itu tempat budidaya lele. Tak lupa, Manin memberikan Tips untuk sahabat tani yang ingin mencobanya juga dirumah.
Baca Juga: Cara Menekan Kematian Benih Lele
“pertama, sahabat tani siapkan wadah budidaya berupa kolam terpal/beton/tanah/kolam plastik. atau bisa gunakan drum plastik atau bak-bak air yang sudah tidak terpakai. lalu, siapkan benih ikan lele berukuran 10-12 cm ditebar dalam wadah budidaya yang telah diisi air dengan kepadatan 100-125 ekor per satu meter kubik,” Tuturnya saat ditemui Jagadtani.id baru-baru ini.
Manin mengatakan, budidaya lele di pekarangan dipelajarinya secara otodidak dengan membaca di internet. “selama periode budidaya beri pakan berupa pelet dengan frekuensi 2-3 kali sehari. untuk pergantian/penambahan air dilakukan minimal satu bulan sekali, jangan terlalu sering ganti air,” Ujarnya Mengingatkan.
Baca Juga: Budidaya Lele di Kampung Klayas
Agar lele cepat besar selain memberi pakan cukup, campuran pelet dan daun pepaya. ia juga rutin melakukan pergantian air dan memisahkan lele besar dengan kecil. “peliharalah ikan lele selama 2,5 - 3 bulan sampai ukuran 7-8 ekor per kilogram. lele hasil budidaya dapat diolah jadi makanan sehat bagi keluarga atau bisa juga dijual,” Tutupnya