Meski umumnya tanaman herbal ini dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai masalah kulit, tapi daun pegagan juga memiliki keistimewaan lain bagi tubuh.
JAKARTA - Apakah Sahabat Tani pernah mendengar tanaman herbal bernama ‘gotu kola’?
Jika belum pernah, bagaimana dengan ‘daun pegagan’?
Gotu kola atau daun pegagan merupakan salah satu tanaman herbal yang memiliki beragam keistimewaan bagi tubuh.
Tanaman bernama latin Centella asiatica ini, umumnya digunakan sebagai bahan pengobatan tradisional di China.
Baca juga: Manfaat Tersembunyi Daun Beluntas
Meski umumnya tanaman herbal ini dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai masalah kulit, tapi daun pegagan juga memiliki keistimewaan lain bagi tubuh.
Ini karena, daun pegagan memiliki beberapa kandungan nutrisi yang berlimpah seperti: asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside. brahmoside, brahmic acid, brahminoside, madasiatic acid, meso-inositol, centelloside, carotenoids, hydrocotylin, vellarine, tanin, kalium, natrium, magnesium, kalsium, glikosida triterpenoida, dan zat vellarine.
Karena kandungan nutrisinya yang banyak, membuat ekstrak daun pegagan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental, seperti:
Mengurangi kecemasan
Daun pegagan dapat mengurangi kecemasan, stres, dan depresi dengan cara mengontrol aktivitas neurotransmitter yang disebut gamma-aminobutyric acid (GABA).
Kandungan asam asiatat di dalam daun pegagan dapat memicu penyerapan GABA oleh otak.
Hal ini membuat daun pegagan menjadi obat herbal yang lebih aman dibanding obat-obat kimia lainnya untuk mengatasi gangguan kecemasan dan depresi.
Membantu meringankan insomnia
Mengingat kemampuannya untuk mengatasi gangguan kecemasan, stres, dan depresi, pegagan juga dapat digunakan untuk mengobati insomnia yang terkadang menyertai kondisi ini.
Beberapa orang menganggap obat herbal ini sebagai alternatif yang aman untuk obat resep yang digunakan untuk mengobati insomnia dan gangguan tidur lainnya.
Membantu mengurangi stretch mark
Daun pegagan dapat mengurangi munculnya stretch mark dan mencegah munculnya selulit baru pada kulit.
Terpenoid yang ditemukan di pegagan dapat meningkatkan produksi kolagen dalam tubuh.
Hal ini dapat membantu mencegah terbentuknya stretch mark baru, serta membantu menyembuhkan selulit yang sudah ada.
Mempercepat proses penyembuhan luka
Pembalut luka atau obat luka yang mengandung pegagan, memiliki efek penyembuhan pada berbagai jenis luka.
Oleskan salep yang mengandung ekstrak pegagan 1% ke daerah yang terkena luka seperti luka sayatan akibat benda tajam, robekan tidak teratur yang disebabkan oleh trauma benda tumpul, dan jaringan yang terinfeksi, beberapa kali sehari.
Membantu meredakan nyeri sendi
Sifat anti-inflamasi pegagan berguna dalam mengobati radang sendi.
Mengkonsumsi ekstrak pegagan dapat mengurangi peradangan sendi, erosi tulang rawan, dan erosi tulang.
Efek antioksidannya juga berdampak positif pada sistem kekebalan tubuh.
Mengobati dan mencegah jerawat
Menggunakan obat jerawat atau serum yang mengandung centella asiatica dapat mempercepat proses pemulihan, sekaligus membersihkan wajah dari jerawat tanpa meninggalkan bekas.
Karena daun pegagan dinilai efektif dalam meningkatkan produksi kolagen, daun ini juga mampu mencegah pembentukan luka bekas jerawat atau hiperpigmentasi.
Selain itu, meningkatkan produksi kolagen pada tubuh juga dinilai efektif untuk menghilangkan luka bekas jerawat.
Meningkatkan fungsi kognitif
Studi kecil di 2016 membandingkan efek ekstrak pegagan dan asam folat dalam meningkatkan fungsi kognitif setelah stroke.
Studi ini menilai dampaknya pada tiga kelompok peserta; satu mengonsumsi 1.000 miligram pegagan per hari, satu mengonsumsi 750 miligram pegagan per hari, dan satu mengkonsumsi 3 miligram asam folat per hari.
Meskipun pegagan dan asam folat sama-sama bermanfaat dalam meningkatkan kognisi secara keseluruhan, pegagan lebih efektif dalam meningkatkan domain memori.
Mengobati penyakit Alzheimer
Pegagan memiliki kemampuan untuk meningkatkan daya ingat dan fungsi saraf, yang memberikan potensi dalam mengobati penyakit Alzheimer.
Dalam penelitian, ekstrak pegagan memiliki efek sederhana dalam melindungi sel-sel otak dari toksisitas.
Ekstrak pegagan juga dapat melindungi sel dari pembentukan plak yang terkait dengan Alzheimer.
Mengatasi penuaan dini
Semakin bertambahnya usia, maka produksi kolagen alami di dalam tubuh juga akan semakin berkurang.
Padahal, kolagen merupakan protein yang memiliki peranan penting dalam mengatasi penuaan dini, karena kolagen dapat menjaga elastisitas kulit terutama pada kulit wajah dan leher.
Menurut penelitian, daun pegagan secara efektif mampu membantu dalam produksi kolagen alami di dalam tubuh, sehingga menghambat penuaan pada kulit wajah dan leher.
Memperlancar sirkulasi darah
Penelitian pada 2001 menemukan, pegagan dapat mengurangi masalah retensi cairan dan pembengkakan pergelangan kaki.
Baca juga:
Penelitian sebelumnya juga menunjukkan, pegagan dapat bermanfaat dalam mengobati varises.
Hal ini dimungkinkan karena pegagan memiliki efek metabolik positif pada jaringan ikat dinding pembuluh darah.
Mengatasi masalah pencernaan
Daun pegagan diketahui memiliki kandungan antibakteri dan dinilai efektif untuk mengatasi masalah pencernaan seperti diare.
Sejumlah masalah pencernaan lainnya, seperti perut kembung dan asam lambung, juga dapat diatasi dengan mengkonsumsi daun herbal ini.