Bercengkerama dengan Murai Batu Medan
“Murai batu medan kalau diternak yang indukan paling mahal bisa seharga Rp 15.000.000, sedangkan yang paling murah anakannya Rp 1.800.000.”
TANGERANG - Bagi Sahabat Tani pecinta burung, pasti sudah tahu mengenai burung yang satu ini. Ya, burung murai batu.
Jenis burung ini dikenal sebagai burung ocehan petarung yang gemar diikutsertakan dalam kontes burung.
Pasalnya, burung murai batu merupakan burung yang cukup eksis.
Keindahan warna dan kicauannya menjadi ciri khas daya tarik burung tersebut.
Namun, jenis dari satwa yang satu ini sangatlah beragam mulai dari murai batu ekor panjang, murai batu medan, murai nias, murai batu lampung dan murai batu aceh.
Secara umum, murai batu lebih banyak dipelihara berasal dari Sumatera, Kalimantan dan Jawa.
Ia merupakan jenis habitat asli dari Asia.
Mulyadi, seorang peternak yang giat mengoleksi berbagai jenis hewan dan juga tanaman, mengungkapkan jika kesukaannya terhadap hewan dan tanaman berasal dari kedua orang tuanya.
Dimana latar belakangnya sebagai pengusaha tidak menutup kemungkinan untuk memiliki hobi bertani.
Baca juga: Mengintip Usaha Penangkaran Murai Batu
Ia mengoleksi beberapa hewan di rumahnya yang terletak di Kelurahan Kreo, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Provinsi Banten mulai dari entok, iguana, burung murai batu medan, murai batu ekor panjang, burung dara, kura-kura, ikan guppy, ikan discuss, dan sebagainya.
Ia sudah mengoleksi burung murai batu medan dan ekor panjang sejak 10 tahun yang lalu.
Menurutnya, murai batu medan merupakan jenis yang unik dari murai lainnya.
Jenis ini lebih banyak peminatnya, lantaran keindahan fisik dan kicauannya.
Burung ini dilihat begitu istimewa di kalangan pecinta burung murai.
Mulyadi menjelaskan untuk ternak murai batu jenis indukan bisa dijual dengan harga mencapai belasan juta.
“Murai batu medan kalau diternak yang indukan paling mahal bisa seharga Rp 15.000.000, sedangkan yang paling murah anakannya Rp 1.800.000,” jelasnya saat ditemui tim Jagadtani.id, belum lama ini.
Ia menambahkan keistimewaan dari murai batu medan ialah fighter-nya lebih kuat, harganya lebih mahal dibanding jenis murai lainnya, dan kicauannya bervariasi banyak, serta lebih merdu.
Keunikan burung ini terlihat dari bentuk ekornya yang panjang melebihi tubuhnya.
Baca juga: Murai Batu, Si Burung Petarung
Baginya, hewan jenis ini memberikan hasil yang menjanjikan.
Selain harga jualnya yang fantastis, ia juga menghasilkan keuntungan bagi pemiliknya.
Karena, saat burung ini rutin mengikuti kontes dan memenangkan kompetisi harganya bisa bernilai hingga ratusan juta.
Mulyadi biasa memberikan pakan jangkrik, voer, cacing, ulet, dan menggunakan vitachick sebagai vitaminnya.
“Kalau untuk lomba perawatannya memang sangat ekstra dari makanannya, jemurnya trus kandangnya,” ucapnya.
“Untuk mengikuti kontes, burung tidak dikategorikan berdasarkan dari umurnya. Yang penting, ia sudah bisa kita mabung (ganti bulu), bagusnya si diantara mabung kedua baru bisa menuju lomba,” tutupnya.