Sulap Ampas Kelapa Sebagai Pakan
"Tingginya kadar protein pada ampas kelapa merupakan suatu keuntungan sehingga ampas ini bisa diolah kembali sebagai pakan ternak"
JAKARTA – Sampah di Indonesia kian menggunung dari hari ke hari. Entah itu sampah plastik maupun sampah organik. Begitupun dengan limbah. Namun, dalam praktik sehari-hari kita juga harus sadar mengenai pemanfaatan limbah agar tidak sekedar dibuang begitu saja. Bagaimana cara menyiasati limbah agar menjadi lebih bermanfaat?
Salah satu limbah yang bisa kita manfaatkan adalah ampas kelapa. Ternyata, ampas kelapa bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Pakan memang menjadi peranan penting dalam bidang peternakan. Pakan yang bagus, akan menghasilkan daging ternak berkualitas. Sayangnya, masalah yang saat ini dihadapi oleh para peternak adalah harga pakan cukup mahal.
Baca Juga: Memanfaatkan Limbah Kelapa Untuk Tanaman
Nah, dengan memanfaatkan ampas kelapa sebagai pakan ternak, dapat menjadi solusi bagi para peternak. Memanfaatkan limbah pertanian sebagai bahan pakan merupakan alternatif yang masih memiliki kandungan gizi dengan harga murah serta tidak merugikan manusia.
Pada pandemi Covid-19 saat ini, banyak diproduksi Virgin Coconut Oil (VCO). Hal ini disebabkan karena mengkonsumsi VCO dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Hasil samping dari proses produk lain pembuatan VCO ini adalah ampas kelapa. Ampas kelapa masih memiliki kandungan protein yang cukup tinggi dan berpotensi untuk dimanfaatkan dan diolah menjadi pakan.
Baca Juga: Indahnya Merangkai Bonsai Kelapa
Ampas kelapa sebagai produk samping pengolahan minyak kelapa murni (VCO) memiliki kadar protein kasar masih relatif tinggi yaitu sebesar 11,35% dengan kadar lemak kasar 23,36%. Dan salah satu faktor penting didalam pakan adalah adanya protein. Semakin tinggi kadar protein, semakin bagus untuk pakan ternak. Lalu, tingginya kadar protein pada ampas kelapa merupakan suatu keuntungan sehingga ampas ini bisa diolah kembali sebagai pakan ternak.
Namun Sahabat Tani perlu memperhatikan bahwa ampas kelapa memiliki kandungan lemak yang cukup tinggi, dan lemak ini nantinya akan mempengaruhi kualitas pakan khususnya berpengaruh pada umur simpan dan daya cerna pakan.
Baca Juga: Hand Sanitizer dari Tanaman Palma
Tips yang bisa Sahabat Tani lakukan untuk mengolah ampas kelapa menjadi bahan pakan ternak adalah dengan melakukan proses fermentasi. sebab, Pada proses ini terjadi reaksi dimana senyawa komplek diubah menjadi senyawa yang lebih sederhana dengan bantuan enzim dari mikroorganisme.
Dengan Fermentasi, nantinya mampu meningkatkan kecernaan bahan kering dan bahan organik. Tak hanya itu, daya simpan pakan nantinya akan meningkat dan terjadi perubahan kualitas bahan makanan menjadi lebih baik dari bahan asalnya.
Baca Juga: Cerita Pemanfaatan Kelapa di Merauke
Pakan ampas kelapa yang telah di fermentasi ini sangat cocok untuk para peternak ayam buras, karena ayam buras cocok terhadap serat kasar ransum. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk melihat penampilan produksi unggas yang memakai bahan pakan ampas kelapa fermentasi dalam ransum. Hasilnya, ransum ayam pedaging menggunakan ampas kelapa yang difermentasi lebih baik dibandingkan dengan ampas kelapa tanpa difermentasi.