• 22 November 2024

Panen Raya Petani Millenial Sukabumi

"Di lahan pertanian seluas 2800 Meter Dipa berhasil panen berbagai macam sayuran yang ia tanam sejak akhir Februari"

Jakarta - Pandemi Covid-19 telah berdampak luar biasa bagi sektor dunia usaha. Di Jawa Barat, tak sedikit dunia usaha yang ikut terpuruk hingga para pelakunya harus menghadapi situasi perekonomian yang semakin sulit. Kendati begitu, masih ada bidang usaha di masyarakat yang mampu bertahan di tengah gelombang pandemi tersebut.

Salah satunya adalah usaha bidang pertanian. Seperti yang ditekuni petani millenial asal Desa Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Michael Raffy Sujono. Di saat mayoritas pemuda sibuk bersosial media, Dipa lebih memilih berkutat di bawah teriknya matahari. Di balik keterbatasan kondisi yang menghadang, ia ingin memastikan agar kebutuhan pangan tetap terus terpenuhi.

Baca Juga: Suka Duka Menjadi Petani Millenial

Pria yang akrab disapa Dipa ini baru saja mengalami panen raya loh sahabat tani. Di lahan pertanian seluas 2800 Meter Dipa berhasil panen berbagai macam sayuran yang ia tanam sejak akhir Februari. “Alhamdulillah saya baru saja panen kemarin, ada kangkung, caisim, bayam hijau, selada, jagung manis, jagung ketan, kacang Panjang, edamame, kacang merah, terong ungu, tomat, dan timun,” Jelasnya melalui pesan singkat.

Pria yang hobi naik gunung ini mencoba bercocok tanam karena ingin melihat kesuburan tanah lahan yang baru ia sewa. dalam proses perawatan sayur-sayuran yang ditanam, Dipa hanya menggunakan pupuk hasil dari kotoran sapi dan pupuk cair. "Sewaktu olah lahan saya tambahkan kotoran sapi, makanya terlihat subur banget. Selain itu ditambah mulsa sebulan setelahnya dan Alhamdulillah daun terong dan edamamenya jadi lebar," Tuturnya.

Baca Juga: Sulap Gurame jadi Modal Nikah

Hebatnya lagi, meski sayuran yang ia panen berlimpah, tak pernah sedikit pun sepintas di pikirannya untuk ia jual ke pasar-pasar sekitar, malah Dipa membagikan secara Cuma-Cuma kepada teman dan tetangganya. Mahasiswa Lulusan Hubungan Internasional ini bahkan membagikan pengalaman panennyaitu di akun Twitter miliknya @tanikelana. "Temen temen Sukabumi dan sekitarnya, sebagai bentuk syukur panen perdana di kebun, kami akan memberikan sayuran hijau yg siap panen bagi siapapun yg mau. Gratis, tinggal datang saja ke kebun dan ambil sepuasnya. Ada caisim, kangkung, bayam hijau," Tulisnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Mencari Petani Millenial

“Iya, di masa-masa sulit ini kan banyak masyarakat yang kesulitan mencari bahan makanan, jadi sebagai rasa syukur ya saya bagikan saja ke taman-teman dan tetangga, saya juga posting di Twitter jadi biar teman-teman di media sosial bisa ngerasain juga hasil panen saya jika berkenan,” Ujar lulusan Universitas Gadjah Mada ini.

Bagi Dipa, jalan sukses kelompoknya menjadi petani sendiri bukan tanpa hambatan. Selain pengalaman, dukungan teknologi pertanian untuk membuka jaringan irigasi dan pematangan lahan juga sangat dibutuhkan. Semua itu, Dipa lakukan sepenuh hati untuk memastikan agar ketersediaan pangan di wilayahnya tetap baik di masa mendatang.

Baca Juga: Petani Millenial Sukses Panen Timun

Related News