Tips Menu Sehat Selama Ramadhan
"Dokter spesialis gizi klinik RSUI, Wahyu Ika Wardhani menjelaskan beberapa tips untuk Sahabat Tani agar tetap menjaga kesehatan tubuh selama Ramadhan melalui cara memilih menu makan yang baik"
JAKARTA – Bulan Ramadhan telah tiba, seluruh umat muslim berbahagia karena dapat menjalani ibadah puasa. Berpuasa punya beragam manfaat bagi kesehatan, antara lain menurunkan resistensi insulin dan risiko DM, merangsang sistem imun dan perbaikan sel, mengatur metabolisme sel, membantu mengurangi kerusakan oksidatif dan inflamasi.
Menjalani puasa Ramadhan di tahun ini, ada tantangan tersendiri bagi seluruh umat muslim di dunia. Pasalnya, Sahabat Tani harus bisa menjaga kesehatan tubuh selama berpuasa yang masih dalam nuansa pandemi COVID-19.
Baca Juga: Jaga Stok Pangan Jelang Ramadhan
Dokter spesialis gizi klinik RSUI, Wahyu Ika Wardhani menjelaskan beberapa tips untuk Sahabat Tani agar tetap menjaga kesehatan tubuh selama Ramadhan melalui cara memilih menu makan yang baik saat sahur dan berbuka.
"Untuk makanan sahur, disarankan untuk sumber karbohidrat utamakan dari yang berjenis karbohidrat kompleks seperti nasi beras merah atau roti gandum, perbanyak konsumsi sayur dan buah untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan serat," ujar Ika, mengutip dari Antara.
Perempuan lulusan Spesialis Gizi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu mengingatkan untuk mengkonsumsi makanan sesuai kebutuhan tubuh, “Kebutuhan makanan tiap orang berbeda-beda, tergantung dari usia, jenis kelamin, tinggi badan, aktivitas fisik, kondisi kesehatan, dan lain-lain," kata Ika.
Baca Juga: Stok Cabai Jelang Ramadhan Aman
Apabila berlebihan, maka berat badan bisa naik berlebih dan menyebabkan penyakit metabolik. Ika mengingatkan, salah satu manfaat berpuasa dapat membantu penurunan berat badan. Namun, sayangnya sebagian orang seringkali kalap saat berbuka puasa sehingga porsi makannya lebih banyak dari biasanya dan ditambah kurangnya beraktivitas fisik sehingga berdampak pada kenaikan berat badan. Sementara apabila asupan kurang, dapat menyebabkan kurang gizi, sehingga daya tahan tubuh menurun dan mudah terinfeksi penyakit.
Baca Juga: Berkenalan dengan Si Gabus Malas
Lebih lanjut, perempuan merekomendasikan untuk mengonsumsi lauk pauk yang kaya akan protein seperti ayam, ikan atau telur saat sahur. Adapun saat berbuka, sebaiknya Sahabat Tani menghindari makan yang terlalu berlebihan dan nikmatilah makanan secara perlahan. Terkait jenis makanan, sebaiknya hindari gorengan serta batasi gula sederhana.
Selain itu, jagalah agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik melalui asupan air putih minimal delapan gelas sehari yang dibagi menjadi dua gelas saat berbuka, empat gelas di malam hari dan dua gelas saat sahur.