Pertanian Canggih Smart Green House
"Greenhouse yang bisa dikendalikan jarak jauh dengan handphone Android atau Laptop"
Jakarta – Saat ini semua hal berubah menjadi semakin canggih, semua hal bisa kita lakukan via Smartphone. Apakah sahabat tani pernah mendengar smart green house? Smart green house merupakan salah satu implementasi dari smart agriculture yang telah dibangun oleh pemerintah. dengan sistem komputerisasi, produktivitas tanaman hortikultura dapat diperoleh dengan maksimal. Perawatan tanaman mempengaruhi kualitas tanaman.
Perawatan tersebut dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal mencangkup gen dan hormon. Sedangkan faktor eksternal mencangkup kebutuhan sinar matahari, kelembaban, nutrisi, dan tanah. Faktor internal tersebut sulit kita kendalikan sebab faktor tersebut merupakan turunan dari induknya. Sedangkan faktor eksternal masih dapat kita lihat sehingga dapat dikendalikan. Namun berkat perkembangan teknologi yang semakin pesat, semua terasa mudah termasuk dalam merawat tanaman.
Didik Sulistyanto, Warga asal Jember, Jawa Timur ini Bertani menggunakan sistem smart green house. Ia bercerita bagaimana cara mengelola pertanian canggih masa kini khusus untuk untuk sahabat tani. “Pola smart green house saya adalah dengan tanah biasa dan juga bisa dengan pola Hidroponik, Fokusnya pada sistem smart green housenya yaitu Greenhouse yang bisa dikendalikan jarak jauh dengan handphone Android atau Laptop, jadi semua diatur secara otomatis jarak jauh, sehingga teknologi janggih ini bisa diterapkan pada sistem Hidroponik atau Sistem Pertanian biasa dalam rumah kaca atau rumah plastik,” Jelas Didik melalui pesan singkat.
Baca Juga: Melipatgandakan Keuntungan Petani Melalui Minapadi
Pria yang pernah sekolah di Jerman ini juga mengatakan sistem smart green house ini sudah dibangun di beberapa SMK Negeri di Jawa Tengah, di Jember ada SMKN 5 Rambipuji, Jember dipakai sebagai lahan praktikum dan produksi siswa. “Perawatan mudah karena seperti rumah kaca atau rumah plastik biasa hanya sistem oprasionalnya secara otomatis, contohnya sistem pengarian otosamtis, Sistem Pemupukan dan obat hama otomatis, sistem cahaya otomatis, sistem kelembaban juga Otomatis,” Ujar Mantan Rektor Universitas Budi Luhur ini.
Baca Juga: Tips Memilih Media Tanam Hidroponik
Smart Greenhouse ini terdapat beberapa sensor, sensor suhu akan mengukur suhu di sekitar tanaman. Lalu ada sensor kelembaban air yang ditancapkan ke tanah lalu mengukur kelembapannya, apabila tanah terdeteksi kurang lembab, maka sensor air akan otomatis menyiram tanah tanaman tersebut melalui selang.
Semua fitur dapat terlihat pada panel LCD yang terpasang di atas Smart Greenhouse. Semua sensor ini pun terintegrasi ke dalam satu mikrokontroler yang digunakan, yaitu Arduino UNO. Sebuah modul Wi-Fi yang terintegrasi dengan Arduino akan mengambil data sensor dan mengirimnya ke server MTQQ, Arduino akan menjadi MTQQ Client. Dari MTQQ protokol ini user mendapatkan data sensor secara real-time. User dapat melihat perubahan data secara instan dan mendapatkan alamat IP dari server untuk terhubung dengan website Smart Greenhouse di PC atau Smartphone user.
Baca Juga: Sprinkler Untuk Penyiraman Bawang Merah