• 25 November 2024

Mengenal 5 Teknologi Pertanian Modern

uploads/news/2021/04/mengenal-5-teknologi-pertanian-995142dbadc73d1.jpg

"biaya operasional yang harus dikeluarkan oleh petani semakin menurun dengan hasil produksi yang meningkat"

Jakarta - Sahabat tani, Di masa pandemi Covid-19 saat ini justru sektor pertanian membawa banyak kabar baik untuk perekonomian Indonesia. Hal tersebut tidak lepas dari bantuan sejumlah teknologi yang membantu industri pertanian.

Dengan adanya sejumlah teknologi pertanian yang berdampak positif bagi sektor nasional ini, petani juga bisa meningkatkan produktivitas dengan sejumlah bantuan teknologi. Seperti bantuan teknologi Transplanter hingga Instalasi pengolah limbah.

Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi pertanian juga kian canggih, hal ini tentu memiliki dampak yang postif bagi para petani. Dengan bantuan teknologi pertanian, efektifitas penanaman, perawatan, hingga panen bisa lebih meningkat. Selain itu, biaya operasional yang harus dikeluarkan oleh petani semakin menurun dengan hasil produksi yang meningkat.

Baca Juga: Pertanian Canggih Smart Green House

 

Mesin Pemilih Bibit Unggul
Penggunaan mesin ini banyak digunakan oleh perusahaan pembibitan untuk menyeleksi bibit unggul, seperti pada pemilihan bibit unggul jagung hibrida.

Transplanter
Teknologi pertanian transplanter direkomendasikan oleh litbang untuk menanam padi. karena teknologi ini dipercaya dapat meningkatkan produksi padi hingga 30%.

Baca Juga: Sekolah Menanam Pada Musim Pancaroba

Indo Combine Harvester
Indo combine harvester berfungsi memudahkan dalam urusan panen padi mulai dari pemotongan, pengangkutan, perontokan, pembersihan, sortasi, hingga pengantongan.

Alat Pengering Kedelai
Teknologi pertanian ini dapat membantu petani dalam proses pengeringan kedelai yang biasanya berlangsung selama delapan hari, dengan alat ini bisa dipersingkat menjadi satu hari.

Baca Juga: Hadirnya Varietas Unggul Benih Hidroponik

Instalasi Pengolah Limbah
Instalasi pengolah limbah dapat digunakan untuk mengolah limbah ternak menjadi pupuk organik dan biogas, hal ini menjadi nilai tambah bagi peternak.

Baca Juga: Dorong Milenial Garap Pertanian Daerah

 

Related News