'Hewan mamalia dengan sayap unik menyerupai struktur yang mirip dengan lengan dan tangan manusia ini, ternyata berasal dari Meksiko dan Amerika Serikat"
JAKARTA – Adakah Sahabat Tani pecinta kelelawar?
Hewan yang satu ini ternyata dikenal sebagai satu-satunya hewan mamalia yang bisa terbang. Meskipun bisa terbang, struktur tubuh kelelawar diketahui lebih mirip dengan manusia dibandingkan dengan burung. Dengan beragamnya jenis kelelawar yang ada di dunia, terdapat jenis kelelawar yang langka untuk ditemukan, salah satunya adalah kelelawar hidung panjang Meksiko (The Mexican long-nosed bat).
Baca Juga: Belalang Anggrek Sang Penebar Maut
Setiap tahun, banyak dari jenis kelelawar ini melakukan perjalanan antara Meksiko dan Amerika Serikat di sepanjang tanaman-tanaman agave dan kaktus yang sedang mekar. Sayangnya, kelelawar ini dinyatakan sebagai kelelawar langka yang hampir punah, dan para ilmuwan banyak mempelajari lebih lanjut dan lebih dalam mengenai kelelawar ini.
Baca Juga: Hewan yang Tidak Boleh Dibunuh
Dua orang dari tim Bat Conservation International (BCI), Dr. Ana Ibarra dan Dr. Kristen Lear serta beberapa ilmuwan lainnya mempelajari lebih lanjut tentang kelelawar yang langka ini. Mereka telah melakukan sebuah penelitian di sebuah gua di meksiko tengah, gua Cueva del Diablo, untuk mengetahui tentang cara kelelawar ini bereproduksi, ukuran populasi, pola migrasi, dan karakteristik lainnya.
Menurut Dr. Ibarra dan Dr. Lear berdasarkan hasil penelitiannya, terdapat beberapa hal yang unik tentang kelelawar ini. Pertama, hewan mamalia dengan sayap unik menyerupai struktur yang mirip dengan lengan dan tangan manusia ini, ternyata hewan khas asal Meksiko dan Amerika Serikat, di mana mereka dapat ditemukan di Texas dan New Mexico. Meskipun demikian, kelelawar spesies ini terancam punah di kedua negara tersebut.
Baca Juga: Si Pemburu yang Kian Diburu
Kemudian, pada siang hari mereka bertengger di gua, celah, bangunan tua, dan tambang yang ditinggalkan, sebelum muncul di malam hari untuk memakan nektar dan serbuk sari dari tanaman agave dan kaktus. Untuk ukuran mamalia berukuran kecil, kelelawar termasuk dalam mamalia yang dapat bertahan hidup lama. Rata-rata kelelawar dapat bertahan pada 10 hingga 25 tahun. Umur 30 tahun kelelawar setara dengan 100 tahun umur manusia.
Uniknya lagi, lidah kelelawar berhidung panjang dapat menjulur hingga 3 inci loh, Sahabat Tani. Lidahnya ini mampu mencapai jangkauan bunga yang diinginkannya. Dan hebatnya, dengan moncongnya yang cukup panjang ini lebih mudah untuk diberi makan dibandingkan jenis kelelawar lainnya.
Baca Juga: Fakta Hewan Bisa Memprediksi Gempa
Selain itu, kelelawar hidung panjang Meksiko bisa melayang-layang seperti burung untuk memberi makan. Dan kelelawar ini ternyata juga berperan penting bagi tanaman agave sebagai penyerbuk tanaman dan peran mereka dalam penyerbukan membantu populasi tanaman agave liar untuk berkembang.