"Kucing Munchkin memang memiliki bentuk tubuh yang unik daripada kucing lainnya. Bentuk kakinya yang pendek dan tingkah lakunya yang senang bermain membuatnya susah untuk bergerak lincah"
JAKARTA – Kucing menjadi salah satu hewan peliharaan yang banyak digemari. Selain tingkah lucunya yang menggemaskan, kucing sering menjadi teman bagi manusia untuk menemani keseharian. Apalagi kalau melihat tingkahnya yang sedang berlari kesana kemari mengelilingi isi rumah, pasti membuat Sahabat Tani semakin gemas dibuatnya. Nah, ada salah satu jenis kucing yang semakin membuat kita gemas melihatnya karena tubuhnya yang mungil disertai gerakannya yang lucu, jenis kucing ini adalah kucing Munchkin.
Baca Juga: Ashera, Kucing Termahal di Dunia
Kucing Munchkin memang memiliki bentuk tubuh yang unik daripada kucing lainnya. Bentuk kakinya yang pendek dan tingkah lakunya yang senang bermain membuatnya susah untuk bergerak lincah. Munchkin jantan rata-rata memiliki berat 3-4 kg, sementara betina memiliki berat 2-3,6 kg. Mereka bisa memiliki bulu pendek atau panjang dengan berbagai warna. Jika kucing lain bisa memanjat tembok, pohon, meja, dan benda tinggi lainnya, maka Munchkin adalah kebalikan dari itu semua.
Baca Juga: Lutung Kasarung Si Penjaga Gunung
Kucing Munchkin yang ada sekarang ini merupakan keturunan kucing yang tak sengaja ditemukan seorang guru musik di Louisina pada tahun 1980, Sandra Hochenedel. Ia memungut kucing yang tengah hamil, kemudian setelah sang induk melahirkan, ternyata separuh dari jumlah anak-anak kucing tersebut memiliki kaki yang pendek. Berpikir telah menemukan ras kucing baru, ia bekerja sama dengan ketua International Cat's Association (TICA) untuk mempelajari dan mengenalkan ras kucing ini pada dunia. Pada September 1994, ras kucing Munchkin diterima sebagai ras kucing baru oleh TICA.
Baca Juga: Misteri Kelelawar Langka Berhidung Panjang
Kontroversi lainnya menyebutkan, kaki pendek pada kucing Munchkin disebabkan oleh sebuah mutasi genetik langka. Gen yang menyebabkan kaki pendek ini cukup berbahaya. Bila embrio kucing Munchkin menerima dua gen yang masing-masing berasal dari kedua induk, seekor kucing hanya butuh satu salinan gen untuk lahir dengan kaki pendek dan meneruskan sifat ini pada keturunannya nanti.
Kemudian, banyak masyarakat beranggapan bahwa memelihara jenis kucing yang satu ini butuh perawatan yang ekstra. Tubuhnya yang mungil dan sikap lemah lembut membuat dirinya dianggap sebagai hewan yang gampang sakit-sakitan dan susah dirawat. Hal ini membuat Munchkin dipenuhi kontroversi karena bentuk tubuhnya yang super mungil dibandingkan jenis kucing lainnya.
Baca Juga: Hewan yang Tidak Boleh Dibunuh
Tapi tenang saja Sahabat Tani, merawat Munchkin tidak sesulit itu kok. Salah satu hal terbaik yang bisa Sahabat Tani lakukan jika merawat kucing ini adalah membiarkan Munchkin bermain di dalam rumah agar lebih mudah dipantau.
Perihal isu yang beranggapan bahwa Munchkin mudah sakit-sakitan, Sahabat Tani bisa merawatnya dengan tetap menjaga kebersihan tempat tidur, litterbox atau kebersihan badannya. Sama saja seperti merawat kucing jenis lainnya. Kucing adalah hewan yang cinta kebersihan. Rasa tidak nyaman akan muncul jika tempat di sekitar mereka kotor. Litter box adalah tempat sensitif yang seharusnya terjaga kesuciannya. Untuk membersihkan kotak pasir ini, gunakan cairan pembersih yang tidak berbau wangi maupun menyengat. Karena aroma yang kuat akan mengganggu indera penciuman si kaki kecil ini.
Baca Juga: Fakta Hewan Bisa Memprediksi Gempa