• 25 November 2024

Langkah UKM Bangkitkan Petani Tebu

"keberadaan usaha produksi gula cair juga sebagai upaya mendukung program pemerintah desa setempat dalam hal pemberdayaan masyarakat"
 
KLATEN - Warga Desa Malangjiwan, Kecamatan Kebonarum, Klaten memproduksi gula cair skala usaha kecil menengah (UKM). Produktivitasnya diharapkan mampu membantu mewujudkan program pemerintah dalam hal swasembada gula.

Usaha dibawah pengelolaan PT. Gula Energi Nusantara ini fokus untuk memproduksi gula cair. UKM yang berdiri sejak Desember 2020 ini mampu memproduksi gula cair rata-rata satu ton per hari.
 

Direktur PT Gula Energi Nusantara, Joko Budi Wiryono, mengatakan, hasil produksi gula cair telah merambah retail modern di seluruh Indonesia. Gula cair merupakan gula konsumsi yang saat ini dibutuhkan masyarakat.

Dijelaskan, Indonesia pada tahun 1934 menjadi negara pengekspor gula terbesar kedua dunia setelah Kuba. Sampai tahun 2015, hasil riset selama 81 tahun menunjukkan tren produktivitas gula Indonesia terus menurun dan tren impor gula terus naik. 
 
Baca Juga: Manisnya Gula Cair dari Singkong

"Kalau tren ini kita teruskan, kita tidak akan lagi swasembada gula dalam waktu 50 sampai 100 tahun yang akan datang. Untuk itu kami tertantang memproduksi sendiri berupa gula cair. Harapannya membantu menuju swasembada gula," ujarnya.

Selain mewujudkan swasembada gula, lanjut Joko, keberadaan usaha produksi gula cair juga sebagai upaya mendukung program pemerintah desa setempat dalam hal pemberdayaan masyarakat, sehingga diharapkan bisa terwujud peningkatan kesejahteraan perekonomian warga.
 
Baca Juga: Daun Stevia, Tanaman Pengganti Gula

Kepala Desa Malangjiwan, Suprianto, mengatakan, pendiri UKM gula cair merupakan asli warga Desa Malangjiwan yang sukses membangun usaha yang sama di Semarang. Hasil musyawarah akhirnya bersepakat untuk pulang kampung dan mendirikan UKM produksi gula cair.

"Keuntungan untuk desa, pertama, sesuai visi misi akan mensarjanakan satu RW satu orang, kami sudah MoU dengan pak Joko. Kemudian yang kedua, akan mendirikan home industri - home industri terkait dengan gula. Ketiga, akan membangkitkan kembali petani tebu," ujarnya.
 
 

Related News