• 23 November 2024

Alasan Erick Beli Sapi Belgia

uploads/news/2021/05/alasan-erick-beli-sapi-6198938c82acb27.jpg

"Pasalnya, Menteri Erick 'gemas' karena Indonesia selalu impor daging sapi setiap tahun"

JAKARTA - Menteri BUMN, Erick Thohir ingin membeli peternakan sapi di luar negeri. Hal itu dilakukan untuk memangkas impor sapi yang selama ini dilakukan Indonesia. Direktur Utama PT RNI Arief Prasetyo Adi sebagai calon induk Holding BUMN Klaster Pangan pun angkat suara. Dia menjelaskan alasan Erick tertarik pada peternakan sapi di Belgia.

Untuk niat tersebut, Menteri Erick sudah bertemu dengan Duta Besar Belgia, sudah menyampaikan untuk mencoba mencari alternatif ranch (peternakan) di Belgia. Kenapa Belgia? Sebab di Belgia ada sapi Belgian Blue. Sapi itu merupakan salah satu jenis unggul di dunia dengan bobot bisa mencapai 1,5 ton dalam waktu dua tahun. Jumlah ini lebih besar dari sapi jenis Limosin yang beratnya sekitar 600--700 kg dalam waktu yang sama.

Baca Juga: Mengetahui Usia Sapi Jantan Terbaik

Namun keinginan Menteri Erick itu kemudian masih dikaji dulu oleh PT RNI bersama Atase Pertanian di Brussel, akademisi, tokoh-tokoh pangan, dan pelaku perdagangan daging sapi. Keinginan itu belum final dan masih terbuka alternatif-alternatif lainnya.

"Alternatif yang juga kita buka adalah bila kita membawa perusahaan-perusahaan di luar untuk masuk ke Indonesia sebagai investor apakah majority atau minority 51/49, itu bisa kita diskusikan. Misalnya Berdikari mempunyai 6.000 hektare lokasi (peternakan) di Sidrap, apakah bisa dilaksanakan, kemudian kita juga punya beberapa lokasi lain. Kemudian teknologinya dari teman-teman luar, seperti Belgia, atau ke depan ada Meksiko atau Australia yang paling dekat, semua kita buka possibility-nya," kata Direktur Utama PT RNI Arief Prasetyo Adi.

Baca Juga: Cara Mudah Merawat Anak Sapi

Menurut Arief, Menteri BUMN Erick Thohir sudah bertemu dengan duta besar Belgia, kemudian sudah menyampaikan untuk mencoba mencari alternatif peternakan sapi di Belgia. Walaupun sebenarnya Menteri BUMN juga sudah membuka peluang dari negara-negara lain.

Kemudian setelah Menteri BUMN menyampaikan, PT RNI mempelajari semuanya dan bertemu dengan Atase Pertanian di Brussels, lalu mengundang akademisi, tokoh-tokoh pangan terutama yang membidangi perdagingan serta sebagainya.

Baca Juga: Ketika Tiga Menteri Panen Raya

"Banyak yang kita pelajari, jadi ini belum final namun ini adalah terobosan yang harus dilakukan oleh klaster pangan saat ini. Problema, identifikasi dan tantangannya sama setiap tahun tetapi kita perlu terobosan-terobosan," kata Dirut RNI tersebut.

Dia juga menambahkan bahwa alternatif yang juga dibuka dan ditawarkan oleh RNI selaku calon induk holding BUMN Pangan apabila membawa perusahaan-perusahaan dari luar negeri untuk masuk ke Indonesia sebagai investor apakah sebagai investor mayoritas maupun minoritas itu bisa didiskusikan.

Baca Juga: Ternak Etawa Bikin Ketawa

Untuk diketahui, rencana membeli peternakan sapi di Belgia itu pertama kali disampaikan Menteri Erick pada acara Millenial Hub, Milenial Fest x PPI Belgia. Mulanya, Menteri Erick menyampaikan keinginan tersebut ke Dubes Indonesia untuk Belgia, Andri Hadi. Nantinya bila jadi dibeli, peternakan sapi itu akan diurus oleh perusahaan pelat merah.

Nantinya, peternakan tersebut ditargetkan menjadi pemasok kebutuhan daging sapi di Indonesia. Pasalnya, Menteri Erick 'gemas' karena Indonesia selalu impor daging sapi setiap tahun.

"Masa Indonesia impor sapi terus 1,5 juta setiap tahun. Kalau peternakan nanti BUMN yang beli," ujar Erick.

Baca Juga: Rahasia Penjualan Sapi Laris Manis!

Related News