Tips Membersihkan Kepiting dengan Benar
"mengolah kepiting harus dilakukan dengan benar agar rasa dan kualitasnya tetap terjaga"
JAKARTA - Siapa sahabat tani pecinta seafood? Kepiting adalah salah satu menunya yang tidak pernah terlewatkan, dagingnya yang manis dan gurih membuat para pecinta seafood ketagihan.
kepiting sering dijadikan olahan makanan yang nikmat. selain itu, kandungan protein dan kalsiumnya bermanfaat bagi tubuh. maka dari itu, mengolah kepiting harus dilakukan dengan benar agar rasa dan kualitasnya tetap terjaga.
Baca Juga: Perbedaan Kepiting Jantan dan Betina
Pukul bagian kepala
Sebelum mengolah kepiting, Carilah kepiting yang benar-benar masih segar atau masih hidup. Kemudian oukul bagian kepala guna berfungsi agar kepiting tidak terlalu banyak bergerak. sehingga memudahkan kita untuk membersihkannya.
Rebus kepiting
Rebus kepiting dengan suhu air yang sesuai. hal ini juga dilakukan sebagai cara untuk memudahkan dalam membuka kepiting. buka cangkang kepiting, belah bagian tubuh dan cangkangnya dimulai dari lambung kepiting, atau tarik cangkang kepiting dengan arah berlawanan hingga terbuka.
Baca Juga: Kepiitng dan Rajungan itu Beda!
Bersihkan kotoran Kepiting
Terakhir, Bersihkan kotoran kepiting diantara usus, lambung, insang dan hati kepiting. Basuh dengan air mengalir, gosok dengan perlahan kepiting dengan air mengalir agar tidak ada kotoran yang menempel, baik di daging maupun cangkangnya.
Kandungan dan Manfaat Kepiting
Manfaat daging kepiting tidak terlepas dari kandungan nutrisi yang terdapat di dalamnya. Berdasarkan informasi gizi dari para ahli, 100 gram daging kepiting segar memiliki kandungan gizi sebagai berikut:
Baca Juga: Lobster, Seafood Bernilai Ekonomi Tinggi
Energi 151 kalori. Protein 13,8 gram, Lemak 3,8 gram, Kalsium 210 mg, Fosfor 250 mg, Vitamin A 61 mcg, Vitamin B1 0,05 mg, serta Kolesterol 78 mg.
Selain beragam nutrisi di atas, daging kepiting juga mengandung nutrisi lain yang sama pentingnya seperti asam folat, vitamin B kompleks, serta berbagai mineral (kalium, magnesium, zat besi, yodium, selenium, zinc, dan mangan).
Daging kepiting juga kaya akan lemak menyehatkan dalam bentuk omega-3. Bahkan, cukup dengan mengonsumsi 100 gram daging kepiting, Sahabat tani sudah memenuhi 45% kebutuhan omega-3 dalam sehari. Zat gizi ini tidak diproduksi oleh tubuh, karena itu konsumsi daging kepiting dapat membantu kita memenuhi kebutuhan asupannya.
Baca Juga: Budidaya Kepiting di Air Tawar
Kepiting juga kaya akan Vutamin C, Daging kepiting pun memiliki fungsi serupa berkat kandungan selenium di dalamnya. Selenium merangsang aktivitas sistem kekebalan tubuh serta bertindak sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari penyakit akibat peradangan seperti artritis, asam urat, dan penyakit pada saluran pencernaan.