• 26 April 2024

Beras yang Cocok untuk Ketupat

uploads/news/2021/05/beras-yang-cocok-untuk-670633823eacc9b.jpg

"Setiap varian beras putih memiliki bentuk, warna, dan aroma beras yang berbeda"

JAKARTA – Salah satu hidangan yang identik dengan hari raya Idul Fitri adalah ketupat. Biasanya masyarakat tak absen untuk menyiapkan hidangan berbahan dasar beras ini di atas meja makan. Seiring berjalannya waktu, ketupat tak hanya menjadi tradisi masyarakat Jawa tapi menyebar ke negeri tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Brunei. Hal ini beriringan dengan penyebaran agama Islam yang makin luas dan membawa salah satu tradisi budaya khas Indonesia, yakni menyajikan ketupat di hari raya Idul Fitri.

Secara filosofis, ketupat merupakan simbol permintaan maaf dan berkah,yang mana dekat dengan makna Lebaran itu sendiri. Beras dalam ketupat melambangkan nafsu, salah satu versi sejarah meyakini bahwa janur merupakan singkatan dari jatining nur, ungkapan bahasa Jawa yang berarti hati nurani. Dengan kata lain, ketupat merupakan perlambangan nafsu dan hati nurani.

Baca Juga: Opor Ayam untuk Rayakan Lebaran

Nah, jika Sahabat Tani hendak membuat ketupat sendiri di rumah, perlu memperhatikan beras yang akan di pilih sebagai isian dari ketupat agar nantinya hasil ketupat pulen dan pas untuk dikonsumsi.

Baca Juga : Lebaran Tiba, Siapkan Qurban Berkualitas

Beras putih merupakan bahan utama untuk memasak nasi, ketupat, buras, dan lontong. Jangan salah, ada berbagai varian beras putih loh di pasaran, di antaranya ada beras Pandan Wangi, Rojolele, Setra Ramos, dan IR 64. Setiap varian beras putih memiliki bentuk, warna, dan aroma beras yang berbeda. Dan Sahabat Tani perlu tahu, kalau banyaknya varian beras memiliki fungsi yang berbeda-beda.

Executive Chef dari Fourpoint by Sheraton Hotel Makassar, Suwanta mengatakan bahwa bisa menggunakan beras putih varian apa saja. "Sebenarnya kalau kita bicara soal standar itu tidak ada karena tiap daerah punya klasifikasi dan jenis beras yang berbeda, tapi rata-rata mereka pakai beras yang IR 64 atau mentik," kata Suwanta.

Baca Juga : Susu Berkualitas dari J'rami Farm

Sahabat Tani bisa saja menggunakan beras premium seperti Pandan wangi atau Rojolele, namun mengingat harganya yang mahal dan tidak semua masyarakat cocok dengan harga yang di banderol.

Untuk membuat ketupat, beras yang cocok digunakan adalah beras pulen. Sahabat Tani perlu menyiapkannya dengan mencuci beras berulang-ulang. Bisa juga menambahkan sedikit air kapur sirih agar ketupat sedikit kenyal. Tiriskan hingga kering. Bila beras yang dipilih adalah beras pulen, maka isi rongga didalam ketupat sebanyak 2/3 saja. Bila beras jenis lain, masukkan 1/3 saja. Sebelum Sahabat Tani menggunakan beras jenis lain, sebaiknya direndam dalam air selama 30 menit.

Baca Juga : Pangan Aman Jelang Idul Fitri

Related News