Kima, Kerang Raksasa Penyelamat Lautan
"Dari kima, kita dapat mengetahui kondisi air laut.."
JAKARTA - Kima raksasa (tridacna gigas) merupakan hewan dari kelas Bivalvia yang artinya biota ini bertubuh lunak dan dilindungi sepasang cangkang bertangkup seperti kerang lainnya. Kima bernafas dengan menggunakan insang, alat gerak berupa kaki perut yang dimodifikasi untuk menggali pasir atau dasar perairan.
Beberapa jenis melekatkan diri pada substrat berbatu dengan organ yang disebut byssus. mereka hidup di perairan terumbu karang di pasifik selatan, dan samudra hindia. dan memiliki umur rata-rata di alam liar lebih dari 100 tahun. kerang ini termasuk spesies rentan pada daftar merah IUCN, kerang ini diburu diambil daging nya, juga diambil cangkang nya yang indah.
Baca Juga: Ikan Giru yang Terancam Punah
Ukuran cangkang kima raksasa bisa mencapai 120 centimeter dan berat lebih dari 200 kilogram. Rekor spesimen Tridacna gigas terbesar, dipegang oleh cangkang kima asal Indonesia, tepatnya dari Pantai Barat Tapanuli, Sumatra Utara yang ditemukan 1817. Ukuran panjang cangkang kima tersebut mencapai 137 cm dengan berat sekitar 250 kg.
Saat ini, cangkang kima pemegang rekor itu, menjadi koleksi sebuah museum di Irlandia Utara. Rekor untuk spesimen kima terberat, menjadi milik cangkang yang berasal dari Pulau Ishagaki, Jepang. Kima tersebut memiliki panjang cangkang 115 cm dengan berat 333 kg. Mantelnya memiliki sistem sirkulasi khusus yang menjadi tempat tinggal bagi zooxanthellae, makhluk hidup bersel tunggal yang ber fotosistesis.
Baca Juga: Sejarah Ikan Mujair Ditemukan
Zooxanthellae dan kima memiliki hubungan simbiosis mutualisme dimana zooxanthellae mendapatkan bahan mentah dan tempat bernaung dari kima sedangkan kima mendapatkan keuntungan tambahan nutrisi yang disalurkan melalui sistem saringan makanan. Meskipun lingkungan perairan di sekitar kima sangat miskin unsur hara, kerang raksasa ini masih dapat tumbuh dengan baik.
Kima memiliki peran penting dalam ekosistem karena ia menjadi filter alami air laut dan cangkangnya menjadi tempat hidup berbagai biota terumbu karang. Keberadaan Kima juga mengindeksikan bahwa air laut tersebut masih baik kualitasnya atau belum tercemar.
Baca Juga: Hewan Unik di Palung Mariana
Kima merupakan kerang raksasa yang termasuk biota laut dilindungi. Hal inilah yang menyebabkan kima sebagi biota laut sering disebut-sebut sebagai pahlawan penyelamat laut Disebut sebagai giant clam karena merupakan kerang raksasa. Hewan ini bernafas denngan insang berbentuk lembaran. dapat ditemukan di perairan dangkal (20 meter).
Kima berperan penting dalam membersihkan mikroorganisme yang berlebihan, sehingga air laut menjadi lebih sehat. setiap ekor kima mampu membersihkan berton-ton air laut setiap harinya. Kima menyaring nutrien terlarut. selain itu, kima juga menyerap berbagai zat berbahaya bagi laut seperti, zat nitrogen dan fosfat. Dari kima, kita dapat mengetahui kondisi air laut, contohnya jika kima berwarna pucat menandakan bahwa laut sedang mengalami kenaikan suhu dan tercemar polusi.
Baca Juga: Kalabia, Berjalan di Gelapnya Lautan