• 15 November 2024

Sejuta Manfaat Kayu Cendana Merah

uploads/news/2021/05/sejuta-manfaat-kayu-cendana-81483c3d2d61a86.jpg

"Sifat antimikroba cendana merah membantu membunuh patogen dan sifat anti-inflamasi mengurangi peradangan, sehingga mengatasi batuk"

JAKARTA - Seperti yang kita semua ketahui, Indonesia kaya akan sejuta rempah-rempah yang memiliki khasiat luar biasa bagi kesehatan manusia. Salah satunya adalah kayu cendana merah, Kayu cendana merah sejak dulu dikenal untuk pengobatan tradisional seperti peradangan, luka, masalah kulit dan masih banyak lainnya.

Jenis kayu ini kaya akan fitokimia seperti glikosida, minyak atsiri, flavonoid dan senyawa polifenol seperti flavonoid, tanin dan asam fenolat. Senyawa ini dikenal karena sifat antioksidan, anti-inflamasi dan analgesiknya yang kuat. Selain untuk menyembuhkan luka dan peradangan, kayu cendana juga memiliki beberapa manfaat kesehatan lain, berikut ini adalah ulasannya.

Baca Juga: Kelezatan Renpat dari Ragit Jalo

Mengobati sakit kepala

Pasta cendana merah digunakan secara eksternal sebagai agen pendingin untuk mengobati atau mengatasi sakit kepala. Ketika dioleskan di dahi, bisa membuat rileks dan menenangkan pikiran.

Menyembuhkan luka

Kayu yang diekstrak dari pohon cendana merah memiliki khasiat penyembuhan luka. Kayu cendana merah terutama digunakan untuk mengobati luka akut akibat komplikasi diabetes. Selain itu, aktivitas angiogenesis kayu membantu dalam pembentukan pembuluh darah baru dan sel kulit untuk menyembuhkan luka dengan lebih cepat.

Menjaga kesehatan kulit dengan baik

Efek anti-inflamasi, astringent dan antioksidan yang kuat dari heartwood digunakan untuk mengobati banyak masalah kulit seperti psoriasis, kulit kecokelatan, kulit berminyak, terbakar sinar matahari, hiperpigmentasi, jerawat dan penuaan dini. Bubuk cendana merah yang dicampur dengan bahan-bahan seperti jus lemon, dadih dan minyak lalu yang kemudian dioleskan pada kulit dapat mengatasi masalah tersebut.

Baca Juga: Beras yang Cocok untuk Ketupat

Menurunkan kolesterol

Bagian inti kayu memiliki sifat penurun lipid atau kolesterol, kulit pohon membantu mengurangi total dan kolesterol jahat / LDL dalam tubuh dan meningkatkan pembentukan HDL atau kolesterol baik. Hal ini disebabkan karena adanya pterostilbene, asam gentisat, asam 3-hidroksibenzoat, asam alfa dan beta resorsilat, serta asam vanilat pada kayu cendana merah.

Bertindak sebagai afrodisiak

Afrodisiak adalah zat yang digunakan untuk meningkatkan hasrat seksual, perilaku dan kesenangan seksual. Kayu cendana merah dianggap sebagai afrodisiak alami yang dapat membantu meningkatkan seksualitas seseorang dengan meningkatkan aliran darah di alat kelamin, meningkatkan suasana hati, dan menenangkan sistem saraf.

Baca Juga: Sensasi Kapulaga Kue Yahudi

Mencegah tukak lambung

Sifat antioksidan cendana merah dapat membantu mencegah kerusakan sel lambung yang disebabkan oleh radikal bebas sehingga dapat mencegah risiko tukak lambung. Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa cendana merah memiliki efek gastroprotektif terhadap kerusakan yang disebabkan ulkus yang diinduksi ibuprofen. Ini juga membantu mengurangi risiko lesi lambung, menjaga fungsi sel dan kesehatan mukosa usus terhadap agen penyebab bisul.

Mengelola diabetes

Polifenol dalam kayu cendana merah dapat membantu menurunkan kadar glukosa dalam tubuh dan meningkatkan sekresi insulin. Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa keberadaan seng mineral dalam cendana merah yang berjumlah besar memainkan peran penting dalam sintesis, sekresi, dan penyimpanan insulin karena efek anti-diabetesnya.

Baca Juga: Sulap Kunyit jadi Minuman Kekinian

Mengobati masalah hati

Kayu cendana merah dapat digunakan untuk mengobati berbagai masalah hati yang disebabkan oleh radikal bebas. Flavonoid seperti tanin dan asam fenolik dalam kulit pohon cendana merah membantu menangkal radikal bebas dan melindunginya.

Mengobati batuk

Batuk disebabkan karena peradangan pada saluran pernafasan oleh patogen. Sifat antimikroba cendana merah membantu membunuh patogen dan sifat anti-inflamasi mengurangi peradangan, sehingga mengatasi batuk, sakit tenggorokan, dan penumpukan lendir.

Baca Juga: Jambi, Penghasil Lada Terbesar

Related News