Kaktus, Si Mini Penghisap Debu
"Salah satu keunggulan tanaman ini juga bisa buat penyerap debu atau polusi, ada juga yang bilang jenis-jenis kaktus tertentu bisa membawa hoki bagi pemiliknya"
TANGERANG - Selama masa pandemi covid-19, orang-orang banyak yang memiliki hobi baru salah satunya adalah berkebun dan mengoleksi tanaman hias. Kaktus hias adalah satu dari banyak jenis tanaman yang sedang naik daun semasa Pandemi Covid-19.
Perawatannya yang gampang, tak perlu tiap hari disiram, juga mudah dikembangbiakkan membuat banyak orang menyukai tanaman ini. Ketertarikan orang juga karena kaktus hias bisa mempercantik dekorasi ruang hingga soal harganya yang terjangkau. Semua cocok bagi mereka yang kini banyak bekerja dari rumah saja.
Baca juga: Merawat Kaktus Agar Tidak Busuk
Ketertarikan ini membuat Tolib, Pemilik Greenthink Kaktus Sukulen makin semangat berjualan, kurang lebih delapan tahun ia sudah berjualan kaktus. Baik yang kaktus murni, persilangan hingga perbanyakan kaktus dengan teknik grafting.
"Untuk usaha ini kurang lebih sudah delapan tahun, saya menjual kaktus lokal, import juga ada. kalau bibit tanaman ini kisaran dari Rp 10 ribu sampai jutaan tergantung jenisnya. kebanyakan disini jenis sukulen masuknya keluarga kalancoe, ada juga yang jenis grafting," Ujarnya kepada Jagadtani.id.
Tolib mengatakan, semenjak pandemi covid-19 penjualan kaktus memang meningkat. ia juga manyampaikan menanam kaktus tidaklah sulit, namun tetap ada aturannya. Bila sahabat tani merawatnya dengan cara yang tidak tepat, seperti terlalu sering menyiramnya, kaktus itu pun bisa dengan cepat busuk.
Baca juga: Tahan Bnating Bisnis Kaktus Hias
"Kalau saya untuk media sendiri pakai sekam bakar, pasir malang, dengan pupuk kandang nah sekam bakar dan pasir malangnya 1:1. pupuk kandangnya setengah aja. Jangan terlalu lembab karena kaktus sendiri tidak mau terlalu lembab. salah satu keunggulan tanaman ini juga bisa buat penyerap debu atau polusi, ada juga yang bilang jenis-jenis kaktus tertentu bisa membawa hoki bagi pemiliknya. sebenarnya mudah cukup dari daun bisa tinggal di tancap nanti keluar akar sendiri, beberapa jenis ada yang dipotong kuncupnya, tempelin terus diiket," Jelasnya.
Baca juga: Cara Merawat Kaktus untuk Pemula
Tolib juga memberikan tips khusu untuk sahabat tani bagaimana cara mempercepat pertumbuhan kaktus. "Untuk mempercepat pertumbuhan kalau kita di grafting dengan sambungan ukuran kecil paling sebulan sampai dua bulan sudah numbuh. penyiraman seminggu sekali, tidak perlu banyak perawatan. Penyebabnya biasanya kalau busuk karena terlalu lembab, nah kalau kaktus misalnya dia busuk bagian bawah tapi atasnya masih oke lebih baik di potong atasnya keringin lalu pasang lagi, tapi kalau busuknya sampai ke atas yaudah nggak bisa ditolong," Tutupnya.
Baca juga: Dampak Negatif Pupuk Kimia Berlebihan
