• 22 November 2024

Fungsi Kaki Sakti Kupu-Kupu

uploads/news/2021/05/kaki-sakti-sang-kupu-kupu-7851425353bc15f.jpg

Kaki Kupu - kupu sebagai reseptor atau indra perasa, berfungsi memilih dan membedakan jenis sari makanan. 

JAKARTA - Di dunia ini, ada ribuan jenis serangga yang hidup di berbagai pelosok Bumi. Untuk jumlah populasinya sendiri, diperkirakan ada lebih dari 10 kuintiliun (10 juta triliun) populasi individu serangga yang ada di berbagai belahan dunia. Diantara ribuan serangga tersebut, kupu-kupu merupakan salah satu serangga yang memiliki kemampuan unik yang tak bisa Sahabat Tani temukan pada hewan lainnya.

Di dunia, jenis kupu-kupu terbanyak ada di Amerika Selatan, yaitu ada 3.500 spesies. Namun, Indonesia memiliki jenis kupu-kupu endemik terbanyak di dunia. Dari 2.000 jenis kupu-kupu Indonesia, terdapat sekitar 40 persen jenis endemik. Pakar kupu-kupu, Djunijanti Peggie mengatakan, kupu-kupu ada yang berfungsi sebagai penyerbuk. Namun, tampaknya kupu-kupu bukan serangga penyerbuk utama, seperti lebah dan tawon. Sebab, kupu-kupu tidak mempunyai organ khusus untuk membawa polen atau serbuk sari.

“Dengan siklus hidup yang relatif singkat (sekitar 4 bulan), kupu-kupu telah digunakan dalam berbagai penelitian genetika, ekologi, dan lain-lain. Dalam penelusuran evolusi, kupu-kupu di berbagai belahan dunia ini juga memberikan kontribusi yang besar terhadap pengetahuan dan pemahaman biogeografi,” kata Peggie, mengutip dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Baca jugaInilah Pisang Terbesar di Dunia

Kupu-kupu dapat digunakan sebagai indikator kualitas lingkungan. Artinya, keberadaan kupu-kupu yang beragam di suatu area dapat memberikan indikasi bahwa area itu masih alami dan belum terganggu. Sebaliknya, diversitas spesies yang rendah atau bahkan ketiadaan kupu-kupu menandakan bahwa area itu sudah rendah kualitas lingkungannya.

Nah tahukah Sahabat Tani? Jika manusia dapat mengecap dan merasakan makanan menggunakan lidah sebagai indera perasa, ternyata beda hal nya dengan kupu-kupu. Serangga ini menghisap makanan tanpa dikunyah dan tidak memiliki lidah sebagai indera perasa. Pada akhir 1800-an, para ahli menemukan bahwa kaki kupu-kupu lah yang berperan sebagai reseptor rasa bagi serangga bersayap ini. Mereka menggunakan kakinya sebagai indera perasa.

Baca jugaSatwa Liar, Kunci Keberhasilan Pembangunan

Beberapa jenis kupu-kupu dan ngengat mampu menjadikan kaki mereka sebagai reseptor atau indra perasa. Kemampuan ini sudah dikembangkan sejak zaman purba dan menjadi salah satu kelebihan dari kupu-kupu dan beberapa jenis ngengat. Menggunakan kaki merupakan cara paling efektif dan efisien yang bisa mereka lakukan. Kemudian, dengan menggunakan kaki, kupu-kupu mampu memilih dan membedakan jenis sari makanan yang akan mereka konsumsi.

Related News