• 26 April 2024

Bangkitkan Generasi Petani Milenial Papua

uploads/news/2021/05/bangkitkan-generasi-petani-milenial-71142ac683b0141.jpg

"Pertanian juga masuk dalam era 4.0, di mana sentuhan teknologi menjadi bagian yang tidak terpisahkan. Oleh karena itu, gerakan petani milenial menjadi bagian dari regenerasi yang sangat baik,"

JAKARTA – Sebagai negara kepulauan dan memiliki wilayah yang cukup luas, Indonesia adalah negara yang dianugerahi oleh kekayaan alam yang tidak pernah ada habisnya. Kekayaan alam ini dapat ditelisik dari keindahannya bahkan dapat diproduksi menjadi sumber pangan bagi masyarakat, salah satunya dalam sektor pertanian.

Untuk memanfaatkannya, perlu adanya generasi yang mampu memajukan sektor pertanian Indonesia, mengingat bagaimana Indonesia kaya akan sumber daya alam yang melimpah. Pemerintah yang ambisius memperhatikan sektor pertanian, mendukung penuh gerakan petani milenial yang dijalankan di Manokwari, Provinsi Papua Barat, sebagai bentuk dari kemajuan pertanian masa depan.

"Regenerasi petani harus dibangkitkan, kehadiran generasi milenial sangat dibutuhkan dalam pertanian," kata Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengutip dari Antara.

Baca juga : KKP Tangkap Kapal Ilegal Vietnam

LaNyalla mengatakan, pertanian akan maju di tangan para milenial. Meninjau dari perkembangan zaman hingga saat ini, sektor pertanian membutuhkan inisiatif dan terobosan generasi muda untuk bisa mendukung peningkatan produktivitas. Ia juga mengatakan, gerakan petani milenial Papua akan mampu mengembangkan eksistensi pemuda di bidang pertanian.

Lebih lanjut, senator asal Jawa Timur ini menjelaskan, dengan kehadiran dan eksistensi petani milenial dalam sektor pertanian, akan membantu negara dalam mengantisipasi regenerasi petani di masa depan. Nantinya, sektor pertanian harus diisi oleh petani-petani usia produktif dan petani yang bisa mengikuti perkembangan zaman.

"Pertanian juga masuk dalam era 4.0, di mana sentuhan teknologi menjadi bagian yang tidak terpisahkan. Oleh karena itu, gerakan petani milenial menjadi bagian dari regenerasi yang sangat baik," jelas pria kelahiran tahun 1959 itu.

Baca juga : Ilmuwan Ciptakan Tanaman Pendeteksi Bom

LaNyalla menambahkan, pertanian merupakan sektor yang menjanjikan, pangsa pasar terbuka luas karena kebutuhan pangan terus meningkat mengingat masyarakat terus membutuhkan makanan-makanan yang sehat. Namun, pola pikir mengenai pertanian yang masih kolot harus diubah jika ingin melibatkan para milenial.

"Pertanian sudah tidak identik dengan pekerjaan lumpur yang kotor. Sebab alat-alat modern sudah diterapkan. Ada traktor untuk olah lahan, pemanfaatan drone untuk menebar benih dan lainnya. Selain itu, generasi muda juga bisa memanfaatkan sektor lain dari pertanian yang sangat banyak," tambahnya.

Baca juga: Budidaya Lele di Pekarangan Rumah

Mantan Ketua Umum PSSI ini mengatakan pengelolaan petani milenial perlu dilakukan dengan cara yang elegan, terbuka, serta modern.

"Dengan penguatan kapasitas, akses terhadap fasilitas pertanian, dan manajemen market hasil pertanian yang baik, maka optimis hal ini bisa mendukung kemajuan Provinsi Papua Barat, khususnya untuk sektor pertanian," tutupnya.

Baca juga : Strategi Kelola Hiu dan Pari

Related News