• 22 November 2024

Intip Kunci Keberhasilan Ternak Lele

uploads/news/2021/05/intip-kunci-keberhasilan-ternak-52667263c5a12ac.jpg

"Pria yang akrab disapa hazim itu mengatakan membuat probiotik untuk lele tidaklah sulit, cukup menyiapkan sembilan bahan yang akan dicampur"

BOGOR - Sahabat tani, Perlu diketahui bahwa kebutuhan ikan tawar di Indonesia semakin lama semakin meningkat, guna memenuhi kebutuhan pangan dan gizi, sayangnya ikan belum masuk dalam daftar kebutuhan pokok. Kebutuhan ikan yang semakin lama semakin meningkan sangat disayangkan dari jumlah itu hanya sebagiannya saja yang bisa disuplai oleh petani budidaya ikan di Indonesia khususnya ikan lele, ternak lele merupakan sesuatu yang terlihat mudah bukan? padahal sebenarnya ternak lele termasuk salah satu yang paling sulit. Sebab lele merupakan ikan yang rakus dan kanibal. 

Baca juga: Maggot Solusi Pakan Murah Lele

Untuk mendapatkan hasil panen lele dengan kualitas yang baik. diindikasikan dengan pertumbuhan ikan cepat sehingga dapat segera panen, ikan seragam, dan tidak bau lumpur atau tanah. Budidaya lele dengan memakai probiotik dicampur pakan. Misalnya, yang mudah diperoleh di toko pakan ternak. Dengan campuran probiotik dan pelet membuat metabolisme dan pencernaan ikan sempurna. Sebagian besar, 90% pakan yang masuk ke tubuh akan menjadi daging ikan.

Peternak millenial asal Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, Muhammad Hazim Arroyan memberikan rahasia probiotik yang manjur untuk lele. "Iya jadi kalau di peternakan saya, kunci keberhasilan ternak lele yang paling utama itu adalah probiotik. ramuan ini sangat ampuh untuk kesehatan lele dan juga menciptakan air kolam yang netral," Tuturnya. 

Baca juga: Strategi Kelola Hiu dan Pari

Pria yang akrab disapa hazim itu mengatakan membuat probiotik untuk lele tidaklah sulit, cukup menyiapkan sembilan bahan yang akan dicampur. "Jadi untuk membuat ramuan ajaib ini ada sembilan bahan yang harus digunakan, bahan utamanya yaitu nanas, nnasnya kita blender karena yang kita ambil hanya airnya saja. lalu campurkan dengan dedak, Yakult, tetes tebus, EM4 (jenis cairan pengurai bakteri), ragi, air kelapa, kunyit yang sudah diblender, dan yang terakhir temulawak yang juga diblender," Pungkasnya.

Pria yang hobi bermain bola itu memberikan tips untuk fermentasi probiotik agar gasnya cepat mereda dan tidak meledak. "Nah jika semua bahannya sudah tercampur masukan ke tempat yang ada tutupnya, harus sampai rapat nutupnya, kemudian di fermentasi selama kurang lebih 5 hari sampai gasnya hilang, tipsnya agar tidak meledak saat dibuka, sahabat tani bisa beri rongga pada tempatnya agar gasnya keluar dikit demi sedikit, jangan lupa untuk menyimpannya di tempat yang gelap agar tidak terkena sinar matahri supaya bakterinya bekerja," Ujarnya mengingatkan.

Baca juga: Plankton, Si Penentu Kualitas Air

Hazim menjelaskan, Manfaat dari probiotik yaitu untuk menggemburkan dasar kolam sekaligus memelihara kualitas air. Probiotik ini cukup diguyurkan ke air kolam pada pagi hari setiap dua minggu sekali supaya air selalu sehat, tidak blooming dan penuh dengan plankton sebagai pakan alami. Tak hanya itu, probiotik juga berguna memacu pertumbuhan ikan sendiri sekaligus membentengi dari kemungkinan terkena penyakit atau stres. Probiotik itu harus dicampurkan ke pakan, maupun langsung di campur ke air. 

Baca juga: Keramba Ciawi, Terkenal Sampai Jepang

Related News