Merino, Domba Boneka dari Wonosobo
"Jangan salah, walaupun harganya mahal, domba ini tetap menjadi domba andalan yang diburu ketika Idul Adha loh sahabat tani"
JAKARTA - Pada awalnya, domba Merino berkembang di Spanyol pada abad ke-8. Dalam penyebarannya domba Merino sangat terbatas karena pada praktek bisnisnya Spanyol melakukan monopoli. Spanyol melarang melakukan ekspor domba merino kecuali kepada para kaum bangsawan dan gereja. Maka dari itu Spanyol meraup keuntungan besar dalam perdagangan wol dalam kurun waktu antara abad ke-12 sampai abad ke-18.
Domba Merino kemudian menyebar dan dikembangkan ke Inggris, Jerman, Australia dan negara-negara lainnya melalui jalur perdagangan dengan bebas setelahnya. Di Indonesia sendiri merino bisa ditemukan di Wonosobo dan daerah Jawa Timur. Seperti merino milik Wahyu Sutanto, Peternak kambing yang tinggal di Pamulang, Tangerang Selatan memilik domba gemas ini dari Wonosobo.\
Baca juga: Sukses Ternak Kambing Kuncinya Ketekunan
"Merino yang saya punya ini umurnya baru satu bulan, saya dapetin dia dari Wonosobo, Domba ini termasuk domba yang mahal. Selain karena dagingnya, domba Merino bernilai mahal karena kualitas wool yang dihasilkan cukup berkualitas," ungkap Wahyu.
Memang, Domba Merino dikenal karena dapat menghasilkan wool dengan kualitas terbaik dan dapat bertahan di segala iklim karena sangat mudah beradaptasi dengan lingkungan baru sehingga dikembangkan hampir diseluruh belahan dunia.
Baca juga: Cara Ternak Etawa Cepat Untung
Harga domba Merino cukup mahal jika dibandingkan dengan jenis domba lainnya. Harga jual Domba Merino bervariasi antara Rp. 2,5 juta hingga Rp. 4,5 juta. Sedangkan domba lokal dijual dengan harga sekitar Rp. 1,3 juta dengan bobot sekitar 40 kg sampai 50 kg.
Punya Wahyu sendiri, meski baru seumur satu bulan domba lucu ini sudah ditawar Rp. 5 juta oleh rekan sesama peternak. "Walaupun baru umur sebulan ini sudah ada yang nawar Rp. 5 juta tapi belum mau saya jual nggak tahu sampai kapan. Saya sendiri suka karena lucu mirip koala, makanya saya namain koala," jelas Wahyu.
Baca juga: Ternak Etawa Untung Berlipat Ganda
Jangan salah, walaupun harganya mahal, domba ini tetap menjadi domba andalan yang diburu ketika Idul Adha loh sahabat tani. Jenis domba ini terkenal dengan jenis domba penghasil daging unggulan, maka dari itu kebutuhan asupan pakan domba merino juga banyak dan bernutrisi tinggi. Porsi makan domba merino melebihi porsi pakan domba lokal seperti Domba Ekor Tipis, Domba Ekor Gemuk maupun Domba Garut. Porsi pakan domba merino memang sangat banyak, dan memang harus terkondisikan untuk makan banyak.
"Buat sahabat tani yang ingin beternak domba merino ini harus siap menyediakan pakan yang lebih karena makan dia lumayan banyak bisa dilihat dari postur tubuhnya, dia juga lebih suka kalau cuaca dingin sebab kan bulunya tebal," tutupnya.
Baca juga: Rahasia Penjualan Sapi Laris Manis!
