Kenapa Arwana Menyimpan Anaknya Dimulut
“Tugas tersebut dilakukan selama 55-60 hari tanpa memakan apapun hingga telurnya menetas menjadi anak ikan mandiri”
Tangerang – Memelihara ikan hias, tentu menciptakan keindahan di setiap sudut rumah sang pemilik. Banyaknya jumlah ikan yang dipelihara akan memberikan kesan menarik di dalam rumah. Ada banyak jenis ikan hias yang dapat sahabat tani rawat di rumah. Dengan membuat aquarium yang dihiasi ikan hias tentunya rumah akan tampak menarik. Salah satunya ialah ikan arwana.
Baca juga: Seni Berbisnis Arwana Super Red
Arwana merupakan ikan predator yang memiliki berbagai jenis seperti arwana silver, super red, red tail golden, arwana banjar, black golden, arwana hijau dan sebagainya. Spesies ikan yang memiliki nama latin Scleropages formosus ini merupakan ikan air tawar populer dikalangan masyarakat penggemarnya.
Hans Christian, pemilik Tres Aquatic yang menggeluti bisnis ikan arwana sejak dirinya lulus kuliah. Pria kelahiran 1993 ini memfokuskan bisnis ikannya pada jenis super red yang merupakan asli dari Kapuas Hulu, Indonesia.
Arwana super red merupakan ikan hias kebanggaan Indonesia yang dijadikan sebagai maskot ikan air tawar. Pasalnya, di luar negeri ikan tersebut tidak bisa diternak, kemungkinan berhasilnya sedikit. Menurut Hans, ternaknya pun tidak sebagus di Indonesia karena habitatnya asalnya berada di Kalimantan.
Baca juga: Fakta Arwana Super Red
Pria yang tinggal di daerah Tangerang ini membagikan tips untuk membedakan arwana super red benita maupun jantan. “Untuk perbedaannya si memang susah, tapi ada yang menonjol dari keduanya namun yang tau itu yang sering memperhatikan, kalau baru sekali dua kali lihat pasti susah bedainnya,” tutur Hans kepada Jagadtani.id, saat ditemui di Ruko Tres Aquatics yang berlokasi di Ruko The Element, Alam Sutera, Kelurahan Pakualam, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.
Hans mengatakan perbedaan jantan maupun betina dari arwana super red cukup sulit. “Kalau untuk mata awam biasanya paling gampang kalau betina kepalanya nyendok, terus perut bawahnya agak turun. Kalau jantan orang bilang mukanya bodoh kelihatannya. Namun, mesti seiring waktu baru bisa keliatan, kalau sekali-sekali liatnya masih susah bedainnya,” pungkasnya.
Baca juga: Langkanya Si Raja Arwana
Faktanya, dalam berkembang biak arwana betina betugas hanya untuk menelur. Setelah itu, induk jantan akan memelihara telur dan memeramnya di dalam mulut atau biasa dikenal dengan sebutan Mouthbreeder. Tugas tersebut dilakukan selama 55-60 hari tanpa memakan apapun hingga telurnya menetas menjadi anak ikan mandiri.
Biasanya anakan yang dihasilkan sekitar 20-60 telur pada setiap indukan jantan. Hal itu disebabkan karena rahang indukan jantan lebih besar dari indukan betinanya. Sehingga, sang jantan mampu melindungi telur-telurnya hingga menetas.
Baca juga: Makanan Favorit Arwana Super Red