Odot, Rahasia Pakan Domba Berkualitas
"Rumput odot memiliki kandungan nutrisi yang sangat dibutuhkan domba. Sebelum diberikan ke domba, rumput odot segar dari kebun dicacah terlebih dulu secara manual maupun menggunakan mesin"
BOGOR - Bicara ternak domba tak lepas dari pakan hijauan. Pakan hijauan merupakan kebutuhan utama yang harus dipenuhi setiap harinya. Salahsatu jenis pakan hijauan yang diberikan pada ternak domba adalah rumput odot. Pemberian rumput odot atau dikenal juga dengan rumput gajah mini sudah menjadi rutinitas peternak domba yang tergabung dalam Badan Usaha Masyarakat (Bunmas) Markaz Domba di Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat. Bahkan mereka menanam rumput odot sebagai upaya ketahanan pangan.
"Kita tanam rumput odot karena kebutuhan pakan hijauan yang banyak untuk ternak domba. Alhamdulillah, di sini masih ada lahan kosong dan kita tanami rumput odot. Intinya, rumput odot ini untuk ketahanan pakan," kata Ketua Bunmas Markaz Domba, Elan Jaelani kepada Jagadtani.id.
Ia menjelaskan, rumput odot yang ditanam tersebar dibeberapa lahan, diantaranya di atas lahan garapan seluas 5.000 meter persegi dan sekitar area kandang. Saat ini memasuki panen perdana sejak bibit ditanam tiga bulan lalu.
"Bulan ini kita mulai panen. Kita tanam itu bulan Maret. Selanjutnya rumput odot dapat dipanen lagi setelah 1,5 sampai 2 bulan. Panen kedua memang lebih cepat karena akar sudah menua sehingga tunas cepat tumbuh satu minggu sudah kelihatan," terangnya.
Baca juga : Merino, Domba Boneka dari Wonosobo
Selain pertumbuhan cepat, lanjut Elan, tanaman bernama latin Pennisetum purpureum cv. Mott ini juga tidak memerlukan perawatan ekstra. Namun dengan catatan lahan tanah harus berkualitas baik agar tanaman tumbuh subur.
"Untuk (perawatan) rumput odot sangat mudah. Intinya tanah harus subur. Pemupukan dilakukan awal penanaman bibit di setiap lubang tanam diberikan pupuk kandang. Kita juga sama sekali tidak ada penyiangan," katanya.
Elan mengatakan, rumput odot memiliki kandungan nutrisi yang sangat dibutuhkan domba. Sebelum diberikan ke domba, sambungnya, rumput odot segar dari kebun dicacah terlebih dulu secara manual maupun menggunakan mesin.
"Dari 210 ekor domba yang ada, kita butuhkan 40 karung rumput odot setiap hari. Per karung beratnya sekitar 30 kilogram. Kita berikan pakan ini dua kali sehari, pagi dan sore," kata Elan.
Baca juga : Fantastis, Ini Keunggulan Kambing Sapera
Elan membenarkan ketersediaan pakan hijauan secara mandiri dapat menekan biaya pakan ternak domba. Ia juga menilai beternak domba dibarengi dengan budidaya rumput odot akan memiliki dua keuntungan sekaligus.
"Kalau kita jual (rumput odot) Rp500 per kilogram. Jadi ada peluang, ada peluang menjual domba, juga pakannya. Apalagi di ternak pasti membutuhkan akan pakan hijauan," tandasnya.