Durian Gundul Tembus Pasar Australia
"Buah ini satu-satunya di dunia. Cuma bisa ditemukan di hutan di kawasan lindung Gunung Rinjani"
JAKARTA - Durian cukup terkenal dengan duri-duri di kulit buahnya, namun berbeda dengan jenis durian yang satu ini karena tidak memiliki duri sama sekali alias gundul. Durian gundul merupakan jenis durian unik yang ditemukan di kawasan hutan lindung Gunung Rinjani. Jenis durian ini satu-satunya yang ada di dunia.
Menyebut-nyabut durian gundul, tentu tak bisa melupakan peranan pemburu durian, Dr Ir M Reza Tirtawinata, yang juga menjabat sebagai Kepala Divisi Penelitian dan Laboratorium PT Mekar Unggul Sari, Cileungsi, Bogor.
Sebagaimana dia tuturkan kepada media terbitan ibukota, durian gundul itu dia temukan sekitar 3 tahun lalu, di daerah Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Awalnya, dia ditelepon Kepala Balai Pengawasan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi NTB Ir Abdullah Karim bahwa ada buah durian yang kulitnya tidak berduri, di Pulau Lombok.
Baca juga: Unik, Pisang Rasa Es Krim
Dua hari kemudian, Reza terbang ke Lombok. Dari bandara di Lombok langsung menuju desa sejauh 25 kilometer yang dapat dijangkau dengan mobil. Lalu ganti menggunakan empat motor trail untuk mencapai puncak sebuah bukit. Karena jalan sangat curam, rombongan pemburu durian langka itu harus jalan kaki naik turun bukit.
Pohon itu akhirnya ditemukan di tepi hutan kawasan lindung Gunung Rinjani yang termasuk wilayah Desa Batu Mekar, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Di sana, rombongan Reza mendapati sebuah pohon durian yang diperkirakan berumur tidak lebih dari 15 tahun.
Pohon dengan tinggi sekitar 15 meter itu, bercabang dan berdaun lebat, terkurung pohon-pohon lain di sekitarnya. Batang dan daunnya sama seperti pohon durian pada umumnya, tetapi bentuk buahnya benar-benar berbeda, yakni bulat tanpa duri.
”Buah ini satu-satunya di dunia. Cuma bisa ditemukan di hutan di kawasan lindung Gunung Rinjani. Dari puluhan ribu pohon durian di Indonesia yang saya datangi selama 25 tahun, ya baru kali itu saya menemukan yang kulitnya tanpa duri. Itu bukan durian biasa, ada keanehan, unik dan bukan karena terserang penyakit,” kata Reza.
Baca juga: Keunggulan Wijen Hitam dan Putih
Durian gundul yang kemudian diberi nama “gundulan” itu penampilan luarnya mirip buah sukun dengan ukuran sebesar buah melon. Hanya saja kulitnya berwarna coklat dan keras seperti buah durian pada umumnya, demikian juga daging buah, aroma dan rasanya.
Reza menuturkan, warga setempat sejatinya telah beberapa kali melihat pohon dengan buahnya yang aneh itu. Kata mereka, pada saat musim raya, buahnya mencapai 200-an biji, tetapi tidak ada yang berani memakannya karena dianggap aneh, takut beracun, atau bahkan dianggap mistis. Mereka baru berani mencicipi durian gundul itu, setelah Reza memakan 3 pongge dan tidak berefek apapun.
Reza juga yakin, buah gundulan Lombok itu adalah satu-satunya di dunia. ”Sampai sekarang belum ada laporan tentang keberadaan buah durian gundulan seperti yang ditemukan di Lombok itu, termasuk dari Malaysia, Brunei Darussalam, dan Thailand,” kata Reza. Seperti diketahui, durian adalah buah yang popular di dunia, teutama di kawasan Asia. Jika pernyataan Reza itu memang benar, maka durian gundul Lombok punya prospek yang cukup bagus untuk bersaing dengan durian Malaysia.
Baca juga: Buah Delima, Si Kaya Antioksidan
Pada tahun 2007, Malaysia sudah berhasil menembus pasar bunga dan buah Australia yang dikenal sangat ketat terhadap produk impor. Durian Malaysia merupakan salah satu buah yang dapat menembus pasar Australia tersebut, namun pengirimannya ke luar negeri terkendala dengan duri dan aromanya.
Aroma yang sangat kuat dan kulitnya yang berduri membuat durian hanya bisa dikirim ke luar negeri menggunakan kapal laut. Sebagian besar bandara di negara-negara Eropa, Amerika dan Australia memang melarang durian masuk dalam kargo atau bagasi pesawat, karena dua hal tersebut.
Baca juga: Kluwak, Rempah Indonesia Mengadung Sianida
Namun eksportir durian asal Malaysia yang tak mau disebut namnya punya akal cerdik untuk mengatasi kendala tersebut. Dia meminta supliernya untuk memotong duri yang terdapat dalam kulit durian, kemudian mengemasnya dengan plastik hampa udara, sehingga durian Malaysia dapat dikirim ke Australia menggunakan pesawat terbang.