Ini Khasiat Tempe Cegah Diabetes
“Kehadiran tempe pun berhasil menarik perhatian, sehingga menjadi salah satu makanan favorit presiden pertama di Indonesia.”
Jakarta – Sahabat tani tentu tidak asing lagi dengan jenis makanan yang satu ini. Ya, tempe merupakan makanan favorit bagi masyarakat Indonesia. Berbahan dasar kedelai, tempe difermentasikan dan telah mendunia. Rasanya yang khas, tempe telah dikagumi masyarakat luar sejak lama dan menawarkan sejumlah manfaat baik untuk kesehatan tubuh.
Baca juga: Pilihan Minuman Lezat dari Cincau
Tempe dijadikan makanan olahan seperti mendoan, tempe bacem, keripik tempe, botok tempe dan sebagainya. Indonesia mejadi negara produsen tempe terbesar di dunia. Sejarah mencatat, tempe sudah dikonsumsi sejak berabad-abad tahun oleh masyarakat Jasa, khususnya di Surakarta dan Yogyakarta. Pada abad ke 16, masyarakat jawa sudah mengenal tempe. Kata tempe dianggap berasal dari bahasa Jawa kuno, dikarenakan masyarakatnya mengkonsumsi makanan berwarna putih yang terbuat dari tepung sagu disebut tumpi. Dimana, ciri-ciri tersebut terlihat memiliki kemiripan dengan tempe. Hal ini, menjadikan kata tempe berasal dari Jawa kuno.
Baca juga: Durian Gundul Tembus Pasar Australia
Faktanya, perayaan hari tempe Nasional diperingati setiap tanggal 6 Juni. Bermula dari popularitasnya mendunia, maka forum tempe nasional mengajukan untuk memperingatinya. Yang mana tanggal tersebut merupakan hari kelahiran Presiden Soekarno. Kehadiran tempe pun berhasil menarik perhatian, sehingga menjadi salah satu makanan favorit presiden pertama di Indonesia.
Selain itu, tempe dikategorikan sebagai jenis superfood yang kaya akan protein tidak jauh berbeda dengan daging sapi. Sifatnya yang ramah lingkungan disebabkan karena pembuatannya berasal dari energi manusia. Harganya pun terjangkau, sehingga mudah didapatkan siapa saja.
Baca juga: Kreasi Mie Dari Tepung Kedelai
Menurut Co Founder Tempe Movement, Driando Ahnan Winarno mengatakan tempe menjadi sumber pangan spesial. Sebab, kandungan kalsiumnya lebih tinggi dari daging sapi serta kandungan seratnya setara.
Lebih lanjut, tempe juga mengandung vitamin B-12. Ini merupakan sumber hewani yang terbukti belum tentu ada pada daging sapi yang ternyata ada di tempe. Melansir dari Healthline, tempe mengandung protein, zat besi, kalsium, riboflavin, magnesium, mangan, niasin, fosfor, dan sejumlah antioksidan yang baik untuk kesehatan.
Sering makan tempe, tentunya mendatangkan manfaat untuk sistem pencernaan. Pasalnya, tempe menghasilkan sumber prebiotik sebagai peningkat tumbuhnya bakteri baik pada usus. Tak hanya itu, sebuah studi berpendapat bahwa prebiotik meningkatkan asam lemak rantai pada usus besar serta berguna melindungi lapisan usus besar. Jadi, dengan mengkonsumsi tempe akan menyehatkan usus sahabat tani, lho.
Baca juga: Buah Zaitun Simbol Rakyat Palestina
Kandungan mangan pada tempe berperan membantu proses sintesis nutrisi pada tubuh begitu juga karbohidrat, kolesterol dan protein. Salah satu manfaat yang berpengaruh pada mangan adalah mampu menjaga kadar gula darah tetap normal dan mencegah terkena risiko diabetes. Hal ini, berkaitan dengan peran mangan dibutuhkan untuk membantu pembentukan enzim pencernaan atau glukoneogenesis. Enzim tersebut berfungsi mengubah asam amino protein menjadi gula, maka berguna untuk menyesuaikan gula darah serta mengoptimalkan toleransi glukosa. Nah, dengan memakan tempe setiap hari tentunya akan membuat tubuh sehat, dan terhindar dari penyakit gula darah.