Alasan Telur Entok Tidak Dikonsumsi

“Kalau buat rasa, antara telur entok, telur ayam kampung dan telur bebek yang paling enak telur entok. Rasanya beda lebih gurih dari yang lain,”

Tangerang – Masyarakat Indonesia tentu sudah tidak asing lagi dengan hewan unggas yang satu ini. Ya, entok merupakan hewan yang sangat diminati dagingnya. Berbeda dengan bebek, tekstur daging entok lebih terasa kenyal dan nikmat disantap. Apalagi, diolah menjadi beberapa hidangan lezat seperti pedesan entok, balado entok, entok goreng dan sebagainya.

Baca juga: Fakta Entok Hias dan Konsumsi

Tak banyak diketahui, ternyata telur entok yang kurang populer ini, telah diklaim memiliki cita rasa yang nikmat. Nugie Gremet, pengurus peternakan entok Permata Gremet mengaku lebih menyukai telur entok dibandingkan dengan telur unggas lainnya.

“Kalau buat rasa, antara telur entok, telur ayam kampung dan telur bebek yang paling enak telur entok. Rasanya beda lebih gurih dari yang lain,” ungkap Nugie kepada Jagadtani.id, saat ditemui di peternakan entok hias yang berlokasi di Kelurahan Kreo, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.

Baca juga: Alasan Mahalnya Telur Ayam KUB

Nutrisi yang terkandung dalam telur entok berupa protein, omega 3, zat besi, natrium, vitamin B, vitamin A, vitamin E, fosfor dan masih banyak lagi. Teksturnya yang mengandung air sehingga terasa lebih kental dibanding telur ayam. Warna cangkangnya putih yang hampir mirip dengan telur ayam kampung.

Mengkonsumsi telur entok tentu memberikan manfaat baik untuk tubuh. Kandungan gizinya yang tidak dapat diragukan lagi sebab kaya akan protein, karbohidrat dan lemak. Tak hanya itu, telur entok mengandung energi sebagai nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh.

Baca juga: Siasat Tepat Memanfaatkan Telur Membludak

Meski peminatnya masih sedikit, sahabat tani perlu tahu berbagai manfaat yang ditawarkan oleh telor entok untuk dikonsumsi. Mulai dari menyehatkan mata, baik untuk otak, membentuk otot, sumber kalori tinggi, menambah stamina, melancarkan sistem metabolisme dan sebagainya.

Karena minimnya pengetahuan tentang telur entok, membuat masyarakat salah mengartikan bahwa telur entok tidak dapat dimakan. Padahal, sebenarnya sama saja seperti telur unggas lainnya yang bisa dikonsumsi secara langsung ataupun diolah lebih dulu.

Baca juga: Membuat Telur Asin Gurih Nikmat

Namun, peternak entok lebih menyayangkan hal itu. Sebab, saat entok bertelur para peternak lebih mementingkan untuk menunggu telur menetas dan menjadi anakan entok yang bagus. Karena jika telur entok dikonsumsi secara terus menerus, maka yang terjadi ialah merugi.

“Ya karena kalau indukannya jenis entok mocca mata merah yang bertelur, dan kita konsumsi telurnya yang ada nilai harga entoknya jadi nggak ada. Karena jika ditetaskan akan menjadi anakan bagus sama seperti indukannya dengan harga jual bisa jutaan, sedangkan kalau untuk dikonsumsi harga telurnya hanya 2000-an per butir,” tutur Mulyadi.

Lebih lanjut ia menerangkan faktor lain yang menjadi penyebab telur entok jarang dikonsumsi karena entok bertelur membutuhkan waktu yang cukup lama, bisa mencapai 4-6 bulan sekali dan telurnya pun tidak banyak. Maka dari itu, selain sayang dimakan, telur entok pun langka keberadaanya sehingga banyak peternak yang tidak menjual telur entok.

Baca juga: Waspada Penyakit Mengerikan Ayam Petelur