• 20 April 2024

Memantau Kuda Pekerja di Jakarta

"Kuda pekerja pada saat pandemi mengalami efek sulit pastinya karena mereka mengalami penurunan penghasilan. Jadi disini nanti akan diberikan sosialisasi bagaimana perawatan kuda di kandang"

JAKARTA - Jakarta Animal Aid (JAAN) bersama Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Selatan, mengadakan program Peduli Kuda Pekerja di Agro Edukasi Wisata Ragunan. Senin (14/6/2021).

Pada acara tersebut dijelaskan secara lengkap apa saja peraturan dan SOP yang baik untuk kuda pekerja serta mengabarkan kondisi kuda-kuda yang ada di daerah Jakarta dan sekitarnya.

Baca juga: Khasiat Super Madu Klanceng

Acara tersebut dihadiri oleh beberapa pejabat dan juga public figure, yaitu Sherina Munaf dan Melanie Subono yang akan bergabung dengan JAAN, juga bapak Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Selatan Dr. Drh. Hasudungan A. Sidabalok M.Si , Plt. Walikota Jakarta selatan, Direktur Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (DIRKESWAN), Direktur Kesehatan masyarakat dan veteriner Kementerian pertanian (DIRKESMAVET) dan ketua Asosiasi dokter Hewan kuda Indonesia.

"Acara ini bertujuan untuk memberi bantuan, mungkin bukan hanya dalam bentuk makanan atau uang, tapi ada juga obat, vitamin dan makanan kuda," kata Isnawa Adji ketika membuka pelatihan perawatan dan pemasangan tapal kuda di Ragunan, Jakarta Selatan, Senin. Menurut dia, usul itu untuk meringankan beban pemilik atau kusir kuda yang pendapatannya menurun karena dampak pandemi COVID-19.

Baca juga: Jarang Diketahui, Ini Keunikan Jerapah

Dengan dampak pandemi itu, dikhawatirkan berdampak kepada perawatan kuda termasuk kesehatan kuda. Kepala suku dinas KPKP, Dr. Drh. Hasudungan A. Sidabalok M.Si juga menyampaikan nasib yang dialami oleh para kuda pekerja maupun kusir karena adanya pandemi. “Kuda pekerja pada saat pandemi mengalami efek sulit pastinya karena mereka mengalami penurunan penghasilan. Jadi disini nanti akan diberikan sosialisasi bagaimana perawatan kuda di kandang, kondisinya memperihatinkan. Orangnya saja mengalami kesulitan mendapatkan makanan yang cukup, apalagi kudanya,” Ujarnya.

Pria lulusan Universitas Gadjah Mada itu juga mengatakan nantinya para kusir yang mengahdiri workshop ini akan diberikan tapal kuda kuda membantu para kuda agar lebih nyaman dan sehat. “Untuk meningkatkan pengetahuan saja, karena tapal kuda merupakan wadah kuda untuk beriperasi karena kakinya kalau cidera otomatis tidak maksimal ketika di jalan. Jadi peran tapal kuda sangatlah penting untuk delman,” tambahnya.

Baca juga: Krisis, Badak Putih Diambang Kepunahan

Ia juga mengatakan pihaknya selama ini memberikan bantuan kepada kuda pekerja khususnya untuk kesehatannya. Adapun pengadaannya dilaksanakan bekerja sama dengan organisasi pecinta hewan salah satunya dengan Jakarta Animal Aid Network (JAAN).

Related News