Sorgum, Pengganti Nasi Kaya Manfaat
"Dengan mengonsumsi sorgum, beragam penyakit pencernaan, seperti sembelit, sakit perut, diare, kelebihan gas, kembung, hingga kram, dapat diatasi"
JAKARTA - Sorgum merupakan salah satu jenis rumput dalam famili poaceae, yang meliputi fescue, serai, dan bahkan bambu. Sebagai tanaman yang tahan kekeringan, tumbuhan ini sangat dicari, terutama di daerah yang curah hujannya jarang, atau di daerah gersang. Sorgum adalah tanaman pokok di banyak wilayah di dunia, terutama di Afrika. Tapi tak hanya di Afrika, Sorgum juga ditanam di Indonesia loh sahabat tani, terutama di daerah Lombok.
Mungkin belum banyak dari kita yang familiar dengan sorgum. Namun, biji-bijian ini dikenal sebagai makanan yang aman dikonsumsi oleh penderita penyakit celiac dan dianggap ampuh menangani diabetes. Tak kenal maka tak sayang. Oleh karena itu, mari kita mengenal lebih jauh seputar berbagai manfaat sorgum untuk kesehatan.
Baca juga: Tips Memanfaatkan Limbah Kulit Kopi
Meningkatkan kesehatan jantung
Berbagai mineral, vitamin, dan nutrisi dalam sorgum menjadikannya biji-bijian yang menyehatkan jantung. "Ini kaya serat, magnesium, dan kalium, yang memiliki peran penting dalam kesehatan jantung yang baik," kata Jen Hernandez, ahli gizi dan ahli diet berlisensi di Kentucky, Amerika Serikat. Serat membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah yang mana kondisi ini yang bisa meningkatkan risiko masalah jantung.
Meningkatkan kesehatan sistem pencernaan
Salah satu manfaat utama sorgum adalah meningkatkan kesehatan sistem pencernaan. Manfaat sorgum ini didapatkan karena kandungan seratnya yang cukup tinggi. Satu cangkir sorgum saja sudah mengandung 13 gram serat. Dengan mengonsumsi sorgum, beragam penyakit pencernaan, seperti sembelit, sakit perut, diare, kelebihan gas, kembung, hingga kram, dapat diatasi.
Baca juga: Tips Terong Ungu Berbuah Lebat
Menurunkan kolesterol
“Serat larut mengikat partikel kolesterol, yang mencegahnya diserap ke dalam aliran darah,” kata Hernandez. Tetapi sorgum tidak hanya menurunkan kolesterol melalui kandungan seratnya. Sterol tumbuhan dalam biji-bijian seperti sorgum ini membantu tubuh mencegah penyerapan kolesterol. "Sorgum membantu menurunkan kolesterol LDL yang berbahaya, karena merupakan biji-bijian utuh yang memiliki banyak senyawa bioaktif yang terkait dengan sifat penurun kolesterol, termasuk sterol," kata Hernandez.
Sterol tanaman adalah zat yang rumit. Dalam hal struktur kimianya, mereka mirip dengan kolesterol makanan. “Yang terjadi ketika kita mengonsumsi sterol, maka sterol menggunakan beberapa reseptor kolesterol dalam tubuh. Jadi ketika kita makan sesuatu yang mengandung kolesterol, seperti steak, tubuh tidak dapat menyerap kolesterol,” kata Julie Upton, ahli diet terdaftar di San Francisco, AS. “Kandungan ini membantu memblokade kolesterol,” kata dia.
Baca juga: Tips Tingkatkan Imun dengan Herbal