Raup Untung dari Ternak Kenari

"Dibandingkan dengan jenis burung yang lainnya, burung kenari merupakan burung dengan ukuran kecil namun bisa hidup hingga 20 tahun"

JAKARTA – Burung kenari menjadi salah satu jenis burung yang memiliki postur badan yang relatif kecil. Memiliki warna bulu yang indah dan kicauan yang merdu, burung kenari juga menjadi salah satu jenis burung yang paling mudah diternak. Dan ternak kenari memang menguntungkan, apalagi bila diternak dengan cara yang tepat. Selain tidak perlu membutuhkan modal yang besar, kenari dapat di perjual belikan karena peminatnya yang cukup tinggi, baik dari kalangan kicau mania maupun dari para pemula.

Baca juga: Menggiurkannya Beternak Kenari 'Tweety'

Dalam bahasa inggris, burung kenari disebut dengan panggilan Canary bird. Sesuai dengan namanya, burung kenari berasal dari pulau Canary yang berada masuk dalam negara Spanyol dan terletak di samudra Atlantik. Sahabat Tani mungkin sering menjumpai warna yang umum dari burung kenari adalah warna kuning. Namun tidak hanya kuning saja, ada pula warna merah-oranye, putih, merah muda, dan berbagai coklat. Dan warna kuning burung kenari ini, dijadikan ide dasar pada pembuatan tokoh kartun Tweety.

Fakta uniknya, dibandingkan dengan jenis burung yang lainnya, burung kenari merupakan burung dengan ukuran kecil namun bisa hidup hingga 20 tahun loh.

Baca juga : Beternak Murai, Ditawar Puluhan Juta

Nah, bagi sahabat tani yang senang dengan burung kenari, tidak ada salahnya ikut mencoba ternak burung kenari. Selain mengikuti hobi, ternak kenari dapat menambah pemasukan finansial.

BABINSA wilayah Cangkringan, Koptu Eko Widodo, merupakan salah satu orang yang telah lama terjun pada ternak kenari. Berawal dari hobi, ia pun memutuskan untuk menjadikan hobi yang digelutinya ini sebagai bisnis.

“Dari dulu memang sudah senang dengan kenari dibandingkan dengan jenis burung yang lainnya. Di pandangan saya, kenari itu paling menarik dari semua burung. Dan atas dasar ketertarikan saya ini, kemudian saya ternak. Setelah ternak sampai banyak, kemudian ada yang datang untuk membeli padahal belum saya jual. Dari situ, akhirnya ternak kenari ini bisa menjadi bisnis,” kata Eko saat ditemui oleh reporter Jagadtani.id di rumahnya yang berlokasi di Ngancar, Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca juga: Merdunya Kicauan Burung Kenari

15 tahun sudah ia bergelut dengan burung kenari, kini ia mengaku telah memiliki ratusan jenis burung kenari baik dari indukan maupun anakan. “Sudah ada ratusan kenari yang saya punya, jenis kenarinya pun bermacam-macam. Ada jenis Foi yang dari Italia, ada AF yang dari Indonesia, kemudian ada juga kenari jenis border dan masih banyak lagi,” ungkap pria berumur 40 tahun itu.

Baca juga : Pembangunan Tambang Korbankan Burung Endemi

Eko mengatakan, untuk sahabat tani yang ingin memulai usaha ternak burung kenari, hal utama yang perlu diperhatikan adalah menjadikan bisnis ini sebagai hobi. “Kalau sudah senang dan hobi dengan sesuatu, akan lebih mudah menjalaninya. Sehingga menjalaninya pun jadi lebih leluasa dan tidak terbebani,” tutupnya.