Membedakan Siomay Sapu-Sapu dan Tenggiri

"Berbeda dengan daging ikan tenggiri, daging ikan sapu-sapu yang tercemar berwarna lebih gelap. Karena itu, siomay yang dihasilkan pun jadi lebih gelap dan abu-abu warnanya"

JAKARTA - Siapa sahabat tani yang suka siomay? siomay dikenal dengan jajanan yang menggunakan bahan dasar ikan yaitu tenggiri. Namun tahukah sahabat tani? terkadang masih ada saja pedagang-pedagang nakal yang menggunakan ikan sapu-sapu agar modal yang dikeluarkan lebih murah.

Padahal kita semua tahu bahaya siomay ikan sapu sapu merupakan efek buruk yang ditimbulkan karena daging ikan yang diolah dan dikonsumsi telah terkontiminasi partikel berbahaya. Ikan sapu sapu atau Hypostomus plecostamus merupakan hewan air yang dapat bertahan hidup dalam cuaca ekstrim dan kondisi air yang kotor.

Baca juga: Ubi Ungu, Obati Penyakit Dalam

Dimana air tersebut telah tercemar oleh berbagai logam berat misalnya logam tembaga, Logam Kadmium dan Timbal, limbah industri, Dari berbagai macam sampah rumah tangga, Kotoran manusia, Bangkai hewan lain dan lain lain. Ikan sapu sapu mudah dijumpai pada sungai, Kali, Parit atau wilayah berlumpur. Sangat berbahaya bukan?  Lalu bagaimana ya cara membedakan siomay dengan bahan dasar sapu-sapu atau tenggiri? melansir dari beberapa sumber begini caranya. 

Baca juga: Sapu-Sapu, Sang Pembersih Kolam

Daging Ikan Berwarna Kusam

Berbeda dengan daging ikan tenggiri, daging ikan sapu-sapu yang tercemar berwarna lebih gelap. Karena itu, siomay yang dihasilkan pun jadi lebih gelap dan abu-abu warnanya. Namun jangan juga mencari siomay dengan warna putih bersih. Pasalnya bisa saja, siomay semacam ini dicampur dengan pemutih atau bahan berbahaya lain. Siomay berbahan daging ikan tenggiri biasanya akan berwarna putih pucat cenderung sedikit saja abu-abunya.

Beraroma Janggal

Cium wangi siomay yang sahabat tani beli, biasanya siomay dengan daging ikan tercemar akan beraroma janggal. Siomay dengan daging ikan tenggiri biasanya tidak terlalu amis dan beraroma harus. Sedangkan, siomay dengan daging ikan yang tercemar justru bukan cuma beraroma sangat amis, tapi juga ada satu aroma janggal yang seharusnya tak ada pada makanan berbahan dasar ikan segar.

Baca juga: Sulap Limbah Jadi Makanan Lezat

Perhatikan Harga

Siomay yang menggunakan ikan sapu-sapu pasti harganya akan lebih murah. “Ada harga, ada kualitas”, begitu kata pepatah. Hal ini bisa jadi ada benarnya loh sahabat tani. Soalnya kita patut curiga pada siomay yang terlalu murah harganya. Bisa jadi, siomay tersebut dibuat dari daging ikan sapu-sapu. Sebab, daging ikan sapu-sapu dijual dengan harga Rp. 17 ribu per kilo sedangkan daging ikan tenggiri segar dijual dengan harga Rp. 135 ribu per kilo.