Ini Fakta Unik Murai Batu
“Pasalnya, burung bertubuh kecil ini memiliki suara kicauan yang paling merdu dibanding lainnya, hingga di tahun 1947 mendapat penghargaan..”
Tangerang – Saat mendengar kata murai batu, masyarakat Indonesia tentu tidak asing lagi. Ya, jenis burung kicau ini memang terkenal di kalangan penggemarnya. Meski semakin kesini banyak burung indah nan menawan, kepopulerannya tidak mampu tergantikan dengan yang lainnya. Terlebih, bentuk tubuhnya unik dan menarik memiliki daya tarik tersendiri.
Murai batu dalam bahasa inggris disebut The White-rumped shama, merupakan jenis burung kicau yang bersifat fighter. Termasuk dalam famili Muscicapidae, burung ini dikenal teritorial serta kuat dalam mempertahankan wilayahnya (Thruses). Biasanya, dalam satu wilayah terdapat satu pejantan burung murai batu, karena saat pejantan lainnya datang maka akan dilawan sampai pergi.
Baca juga : Cara Merawat Murai Batu Kontes
“Karena memang nggak bisa dicampur, kalau sudah tempur sampai mati. Jadi kalau proses perjodohan itu kalau kita masukkan betinanya, ya kadar hidupnya paling 10 persen,” tutur Nugie Gremet, pengurus peternakan burung murai batu yang berlokasi di Kelurahan Kreo, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Banten.
Pasalnya, burung bertubuh kecil ini memiliki suara kicauan yang paling merdu dibanding lainnya, hingga di tahun 1947 mendapat penghargaan terbaik karena kicauannya yang indah ( The Best Song Birds – Delacour). Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut fakta burung murai batu yang perlu sahabat tani ketahui versi Jagadtani.id.
Baca juga : Mengintip Fakta Kenari Yorkshire FOI
Burung Endemik Indonesia
Murai batu merupakan burung endemik asli dari Indonesia. Burung ini tersebar di Pulau Sumatera, Pulau Jawa dan Semenanjung Malaysia. “Kalau di Sumatera banyak jenis burung murai batu yang bisa kita temui seperti Murai Batu Aceh, Murai Batu Nias, Murai Batu Medan dan Murai Batu Lampung, Ada juga di Jawa tapi dulu namanya bukan murai batu tapi Larwo,” ucap pria berambut ikal itu.
Baca juga : Beternak Murai, Ditawar Puluhan Juta
Satwa Dilindungi
Burung dengan nama latin Copsychus malabaricus ini dikatakan sebagai satwa yang dilindungi. Sebab, populasinya yang semakin berkurang akibat banyak pemburu nakal yang liar memburu besar-besaran burung tersebut. Bahkan, International Union for Conservation of Nature (IUCN) menerangkan bahwa burung kicau ini perlu mendapatkan perhatian khusus atas jumlahnya yang semakin sedikit, membuat pemerintah mengkategorikan burung murai batu di Indonesia sebagai salah satu satwa yang dilindungi.
Rajanya Burung Kicau
Berkat suara kicauan yang indah, burung murai batu disebut sebagai raja burung berkicau. Karena kepandaiannya, burung kecil ini dapat meniru berbagai jenis suara burung lainnya. Suaranya yang melengking dan mirip dengan melodi menjadikannya dikenal di daerah Asia Tenggara juga Asia Selatan sebagai burung peliharaan yang dilombakan untuk ikut kejuaraan. “Daya tarung sama suara hutannya dia (burung murai batu) tuh kalau kita taruh di rumah saja sudah enak, terasa seperti di hutan,” tutupnya.
Baca juga : Burung Kicau Termahal Di Indonesia
