Legenda Sangkar Bundar Murai Batu
“Sekarang jadi kebudayaan lah, orang taunya kalau burung murai pakainya ya sangkar bundar"
Tangerang – Dalam kontes murai batu, biasanya pemilik burung menggunakan sangkar berbentuk bundar, dan uniknya, semua jenis burung kicau ini memilih menggunakan sangkar tersebut dibanding sangkar kotak dan lainnya, mengapa demikian? Apakah terdapat perbedaan khusus antara sangkar kontak dengan yang bundar? Mari kita cari tahu.
Baca juga : Menjaga Benteng terakhir Pulau Sangihe
Sangkar merupakan tempat tinggal burung yang sangat penting diperhatikan dalam pemeliharaan burung. Memilih sangkar, perlu disesuaikan dengan jenis burung yang hendak dipelihara, sebab sangkar yang nyaman dan aman akan menjadikan burung betah di kandang.
Baca juga : Cara Merawat Murai Batu Kontes
Sangkar identik dengan macam-macam bentuk mulai dari model persegi panjang, segi empat, bundar, sangkar umbaran dan sangkar untuk mandi burung. Bahan pembuatannya pun bisa berupa kayu jati, ruji bambu, rotan, plastik maupun logam. Pada bahan pembuatan khusus logam, dikhususkan untuk jenis burung paruh tajam dengan paruh bengkok kuat yang suka mengerat.
Nugie Gremet, pengurus peternakan burung murai batu yang berlokasi di Kelurahan Kreo, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Banten, menjelaskan bahwa penggunaan sangkar burung perlu diperhatikan sesuai jenis burungnya, dan bisa dilihat juga dari kegunaan sangkar tersebut.
Baca juga : Beternak Murai Ditawar Puluhan Juta
“Sebenarnya si dulu ada yang kotak ada yang macam-macam. Tapi, berjalannya waktu disesuaikan sama pandangan kita dilihat yang mana, kalau ternyata cocoknya yang bundar. Dari segi penilain juri juga gampang kalau dari jauh bisa kelihatan. Kalau sangkar kotak itu dari jauh kepotong kayunya jadi nggak kelihataan saat dia kerja, jadi idealnya ya bundar,” ucapnya kepada Jagadtani.id, saat ditemui di kandang Gremet Bird Farm.
Besar kecil sangkar burung, tentu harus diperhatikan jika sangkar kekecilan maka burung tidak akan bisa bergerak bebas sedangkan jika sangkar kebesaran pun burung akan merasa kesepian. Untuk jenis burung berekor panjang atau besar seperti cucak rowo, murai batu dan sejenisnya, biasanya dapat menggunakan sangkar bundar atau kotak dengan ukuran lebar maupun panjang. Sangkar bundar diperkirakan berdiameter 50 sentimeter setinggi 60-75 sentimeter.
Jika untuk jenis burung ukuran menengah seperti anis kembang, cendet dan lainnya yang sejenis itu menggunakan sangkat bundar atau kotak dengan lebar atau panjang berukuran 30-35 sentimeter dengan setinggi 50 sentimeter.
Sementara untuk jenis burung kecil kolibri, ciblek, prenjak dan jenis lainnya, menggunakan jenis sangkar kotak maupun bundar yang lebar panjang nya sekitar 20-30 sentimeter dengan tingginya 40 sentimeter.
Jenis burung khusus, seperti kenari, menggunakan jenis sangkar menengah dengan dua maupun tiga tangkaran.
Baca juga : Ini Fakta Unik Murai Batu
Nugie juga menambahkan bahwa sampai saat ini penggunaan sangkar bundar pada murai batu kini telah menjadi melegenda. “Sekarang jadi kebudayaan lah, orang taunya kalau burung murai pakainya ya sangkar bundar,” tutupnya.
