• 27 April 2024

Rayap, Hewan Buta Penghancur Properti

uploads/news/2021/06/rayap-hewan-buta-penghancur-4681982880be9a8.jpg

"Nah sayangnya, seperti yang kita tahu bahwa rayap menjadi musuh besar manusia terutama bagi para individu yang bekerja di dunia property. Kehancuran yang terjadi akibat rayap bisa sangat masif dan luas"

JAKARTA – Banyak orang mengenal rayap sebagai hewan yang suka merusak. Ia suka makan kayu, buku, pakaian sampai berlubang dan rusak, bahkan habis. Ia juga kerap dianggap menjengkelkan karena banyak menimbulkan kerugian, terutama di bidang properti. Benarkah begitu?

Dibalik cerita umum yang kita tahu tentang rayap, ternyata ada beberapa fakta unik dari hewan yang satu ini loh, Sahabat Tani.

Pertama, koloni rayap diperkirakan sudah ada 150-160 juta tahun yang lalu. Hal ini diungkap dari hasil temuan fosil rayap yang diperkirakan telah berusia antara 17 hingga 20 juta tahun lalu.

Tak hanya itu, jika sahabat tani membuka sarang rayap, akan terlihat banyak lubang-lubang kecil di dalam sarang tersebut. Hebatnya, lubang tersebut tidak hanya sekedar lubang biasa. Didalamnya terdapat banyak labirin yang saling terkoneksi satu dengan lainnya. Sarang rayap juga dibentuk dengan sangat megah. Dan kolono rayap ini banyak mendiami tempat-tempat yang gelap dan lembap.

Baca juga Lepu, Cantik-Cantik Mematikan

Nah sayangnya, seperti yang kita tahu bahwa rayap menjadi musuh besar manusia terutama bagi para individu yang bekerja di dunia property. Kehancuran yang terjadi akibat rayap bisa sangat masif dan luas. Bahkan, jika properti tersebut telah mendapatkan antirayap, itu tidak menjamin seratus persen bahwa properti dapat terbebas dari rayap.

Menurut laman American Pest, kerugian properti di Amerika yang ditimbulkan akibat rayap mencapai USD5 miliar atau Rp70 triliun tiap tahunnya. Tentu, ini bukan angka yang sedikit.

Rayap berkasta pekerja dan prajurit merupakan sebutan untuk jenis perusak properti yang satu ini. kerusakan yang dialami oleh properti adalah akibat ulah rayap pekerja. Fakta uniknya lagi, jenis mereka ini ternyata buta dan tidak memiliki organ reproduksi yang sempurna. Mereka akan memakan kayu dan kertas untuk dijadikan sumber energi dan bahan baku sarang bagi koloni mereka.

Baca juga Alasan Kucing Suka Memijat Manusia

Namun, di balik sifatnya yang merusak properti, ternyata tak semua rayap itu hama yang suka merusak. Dari sekitar 2.000 jenis rayap, hanya 100 jenis rayap yang termasuk hama. Selebihnya merupakan rayap yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Rayap-rayap itu merupakan hewan pengurai. Ia suka mendaur ulang sisa-sisa makhluk hidup. Seperti daun-daur gugur diuraikan kembali menjadi zat-zat mineral. Lalu, rayap juga berguna untuk menyuburkan tanah. Kalau tidak ada rayap, keseimbangan ekosistem tentu akan berbahaya. Bayangkan saja, siapa yang akan menguraikan daun-daun atau pohon-pohon lapuk yang ada di hutan?

Related News