• 22 November 2024

Ini Penyakit Mematikan Pada Sapi

“Penyakit yang paling berbahaya biasanya jika pemberian pakannya tidak tepat, seperti memberikan pakan jerami atau rumput yang masih basah itu berakibat penyakit kembung pada sapi yang bersifat paling berbahaya"

BOGOR - Kesehatan hewan ternak merupakan hal penting yang harus diperhatikan. Ternak yang sehat, berarti dapat berkembang biak dengan baik. Tak hanya itu, penjualan ternak pun akan meningkat, sehingga sangat menguntungkan bagi peternak khususnya sapi. Salah satu hewan kurban favorit yang diminati masyarakat.

Verry Maenkar (27), salah satu owner Dombaik Husbandry berfokus pada peternakan hewan kurban seperti sapi, kerbau, kambing dan domba. Sebagai peternak, Verry sangat memperhatikan kondisi kesehatan hewannya. Karena baginya, kesejahteraan hewan adalah yang utama supaya terhindar dari berbagai penyakit.

“Sebenarnya hewan ternak, apalagi sapi itu relatif kuat tubuhnya terhadap penyakit. Namun kami sebagai peternak juga harus selalu memperhatikan kondisi tubuhnya. Karena ini hewan kurban, maka butuh perhatian lebih," ucapnya kepada Jagadtani.id di peternakannya.

Baca juga : Intip Sapi Limosin Seharga Mobil

Verry mengaku pemberian pakan harus sesuai dengan kebutuhan penambahan bobot pada hewan ternaknya, sehingga tidak mudah terserang penyakit dan kandungan gizinya terpenuhi. Pria asal Medan ini menambahkan penyakit yang jarang bisa ditangani peternak ialah kembung. “Penyakit yang paling berbahaya biasanya jika pemberian pakannya tidak tepat, seperti memberikan pakan jerami atau rumput yang masih basah itu berakibat penyakit kembung pada sapi yang bersifat paling berbahaya. Namun selebihnya penyakit-penyakit biasa seperti scabies dan lainnya itu masih bisa ditangani,” pungkasnya.

Baca juga : Prospek Kambing Saanen Menjelang Kurban

Penyakit kembung sendiri disebabkan tersumbatnya saluran gas dalam tubuh sapi yang biasa disebut bloat. Penyakit ini timbul karena sistem pernafasan yang terganggu dan perut rumen membesar. Untuk itu, penanganan yang tepat dengan memilih pakan berserat dan menyeleksi hijauan yang dibutuhkan.

Beberapa ciri penyakit kembung pada sapi salah satunya gerakan kurang lincah dan sering terjatuh, ciri lainnya dapat berakibat lumpuh dan mati. Maka, terdapat beberapa hal yang dapat mencegah penyakit kembung seperti tidak melakukan pemberian pakan rumput basah di pagi hari, kurangi prosentase leguminose hijauan, dan memberikan obat anti kembung mengandung minyak nabati.
Kendati demikian, dalam perawatan ternak sapi sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan.

Baca juga: Perhatikan Syarat Beli Hewan Kurban

 

Karena bagi Verry dengan mengamati tingkah lakunya, maka dengan mudah sahabat tani tahu tentang kondisi hewan ternak tersebut. “Tidak terlalu sulit untuk perawatannya, karena sebenarnya tergantung dari peternaknya, bagaimana cara kita perawatan sapi itu, cara mengamati tingkah lakunya, kalau nggak mau makan, kita cari tau kenapa nih nggak mau makan, ada penyakitnya kah atau lukanya, baru selanjutnya melakukan langkah berikutnya,” tutupnya.

Related News