Ini Rahasia Pakan Sapi Berkualitas

“Di garam itu ada kandungan mineral yang dibutuhkan sapi juga, makanya sebenarnya nggak masalah”

Bogor – Jika sahabat tani perhatikan, sebenarnya kebutuhan utama yang diperlukan hewan ternak ialah pakan. Sebab, pemberian pakan berkualitas, tentu menjadi salah satu faktor perawatan yang baik pada hewan ternak. Jika pemberian tidak disesuaikan dengan kebutuhan, maka ternak bisa terkena kelainan penyakit bahkan sampai mati.

Pakan merupakan asupan yang diberikan untuk hewan ternak atau hewan peliharaan. Sebagai peternak hewan kurban, Verry Maenkar memfokuskan kebutuhan pakan ternaknya pada pemberian hijauan beserta konsentrat. Hal tersebut juga dilakukan oleh peternak sapi lainnya untuk menaikkan bobot.

Baca juga : Ini Penyakit Mematikan Pada Sapi

“Kalau pakan si standar sebenarnya, disini tetap ada dua jenis pakan, yang pertama pakan hijauan yang kedua pakan tambahan. Pakan hijauannya berupa rumput, lalu ada juga jerami dan rumput liar lainnya. Kalau pakan tambahannya ada konsentrat berbagai macam campuran limbah-limbah perkebunan seperti bungkil inti sawit, kopra dan lainnya, dan ampas tahu,” ucap Verry Maenkar, owner Dombaik Husbandry kepada Jagadtani.id, di peternakannya yang berlokasi di desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kota Bogor, Jawa Barat.

Pria kelahiran darah Medan ini, menjelaskan bahwa hewan ternak khususnya sapi, membutuhkan bermacam-macam pakan yang hampir mirip dengan manusia. “Karena sama seperti manusia juga, sapi itu kalau dikasih makan rumput aja ya ibaratnya kayak kita hanya makan nasi aja, makanya perlu ada lauk-lauk dari pakan tambahan tersebut,” tambahnya.

Baca juga : Memanfaatkan Masa Muda dengan Beternak

Selain kedua jenis pakan tersebut, Verry juga menambahkan garam pada pakan sapi sebagai bumbu tambahan agar hewan ternak tersebut lebih lahap makannya. “Sebenarnya garam itu sebagai perasa kalau dari manusia, kadang juga ada yang bertanya emang boleh ya dikasih garam sapinya atau hewan ternak lainnya? Di garam itu ada kandungan mineral yang dibutuhkan sapi juga, makanya sebenarnya nggak masalah,” pungkasnya.

Pria yang tinggal di daerah Jakarta Timur ini menambahkan bahwa garam itu sangat efektif untuk menambah nafsu makan sapinya. Karena kadang kalau misalnya sahabat tani baru pelihara sapi dari pasar atau dibeli dari petani, sapi hanya terbiasa memakan rumput, tidak terbiasa dengan pakan tambahan, untuk itu supaya membiasakan dirinya Verry tambahkan garam agar makannya jadi lebih lahap.

Baca juga : Melihat Sapi Kurban Pilihan Presiden

Faktanya, dalam memberikan jenis pakan tentu berpengaruh pada pertumbuhan hewan ternak. Karena, jika ternak hanya diberikan pakan hijauan maka gizi yang didapatkan tidak terpenuhi, untuk itu dibutuhkan juga pakan konsentrat. Namun, salah satu masalah yang sering dialami peternak ialah pemberian pakan. Sebab, pengeluaran biayanya besar ada pada pakan khususnya pakan konsentrat.

Banyak dari peternak yang tidak menggunakan pakan tambahan konsentrat untuk ternaknya, padahal itu yang sangat dibutuhkan. Untuk itu, Verry pun memberikan solusi dalam pemberian pakan untuk menghemat biaya. “Kalau dilihat dari total biaya produksi memang, biaya pakan itu yang paling besar. Namun, balik lagi ke kita bagaimana cara me manage dan mengakali kebutuhan pakan. Misal, untuk memenuhi kebutuhan hijauan bisa dengan cara menanam rumput sendiri agar tidak terlalu boros dengan membeli rumput, lalu pemeliharaan pakan konsentrat pun gunakan lah limbah pertanian yang memang tidak sulit untuk dicari dilingkungan daerah kendang, sehingga ongkos untuk pakan konsentrat tidak terlalu membengkak,”

Baca juga : Kurban Jadi Penggerak Ekonomi Masyarakat

“Untuk sumber protein di Bogor kan bungkil kelapa sawit susah ya, bisa diganti dengan menggunakan ampas kedelai dan lainnya, jadi pintar-pintar aja mencari alternatif pakan murah yang ada di sekitar kita, jangan memaksakan harus pakai ini harus pakai itu padahal sebenarnya di daerah kita nggak ada,” tutupnya.