• 22 November 2024

Mengenal Jeruk Baby Terpopuler Se-Indonesia

uploads/news/2021/07/mengenal-jeruk-baby-terpopuler-5867361199a134e.jpg

"Jeruk baby pacitan memiliki adaptasi terhadap lingkungan lebih luas, pertumbuhannya lebih cepat, produksinya lebih tinggi, pemeliharaannya relatif lebih mudah, dan cocok untuk konservasi lahan"

JAKARTA –Jeruk manis Pacitan merupakan salah satu jenis jeruk manis (Citrus Sinensis) terpopuler di Indonesia. Sekilas bentuknya memang terlihat seperti jeruk Sunkist, dan cara memakan kedua buahnya pun sama.

Diantara kelompoknya, jeruk manis Pacitan memiliki rasa paling manis, bahkan sudah terasa manis sebelum matang sehingga sering diberikan kepada bayi dan mendapat julukan jeruk “baby”. Disebut jeruk baby karena air perasan dari jeruk ini sehat untuk bayi. Hal ini karena air perasan jeruk baby relatif bersih dari serpihan serat buah. Beda dengan jeruk siam atau jeruk keprok. Selain itu, jeruk baby juga tidak terlalu masam hingga tidak mengganggu pencernaan bayi.

Baca juga : Manfaat Sebenarnya dari Air Kelapa

Nah Sahabat Tani, jeruk ini dinamanakan jeruk pacitan karena berasal dari Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur. Selain itu, ia memiliki keunggulan cita rasa manis, segar dengan ukuran buah sedang. Memiliki warna kulit buah hijau sampai dengan hijau kekuningan bila tumbuh di dataran rendah, dan memiliki warna hijau kekuningan sampai dengan kuning bila tumbuh di dataran tinggi.

Jeruk baby sebenarnya adalah jeruk manis (orange, sweet orange). Selain itu juga jeruk manis pacitan mempunyai ciri khas daging buahnya yang berwarna kuning. Untuk produktivitas jeruk iniyaitu antara 40 – 60 kg/pohon/tahun pada masa panen. Jeruk ini mampu beradaptasi dengan baik di dataran rendah maupun dataran tinggi. Jeruk manis Pacitan kurang cocok untuk buah meja dikarenakan sulit dalam pengupasan kulit, namun jeruk manis ini sangat sesuai untuk minuman segar berupa jus ataupun sirup.

Lalu, apa keutungan dari menanam buah yang satu ini ya, Sahabat Tani?

Baca juga: Keajaiban Cerobong Bawah Laut Sangihe

Ternyata, dengan membudidayakan buah ini cukup mudah. Karena jeruk baby pacitan memiliki adaptasi terhadap lingkungan lebih luas, pertumbuhannya lebih cepat, produksinya lebih tinggi, pemeliharaannya relatif lebih mudah, dan cocok untuk konservasi lahan karena tajuknya lebih lebar dan rapat.

Jeruk manis Pacitan memiliki daya adaptasi lingkungan yang luas sehingga bisa ditanam mulai dataran rendah hingga dataran tinggi sekitar 700 meter dari permukaan laut. Tidak repot bukan? Jadi Sahabat Tani bisa coba memulai membudidayakan jeruk baby pacitan ini di perkarangan rumah. Tanaman jeruk baby pacitan ini juga tidak tumbuh terlalu besar, sehingga tidak memerlukan tempat yang luas dan dapat di budidayakan di dalam pot.

Baca juga: Papuyu Gerakkan Ekonomi Masyarakat Kalsel

Related News