Sejarah Pasar Kambing Tanah Abang
"Pasar Tanah Abang dulunya juga pernah menjadi pasar hewan, salah satu hewan yang banyak dijual ketika itu adalah kambing"
JAKARTA - Pasar Tanah Abang yang dulu dikenal dengan Pasar Sabtu berdiri sejak 1735. Yustinus Vinck adalah salah satu sosok yang dikenal sebagai pendiri pasar ini atas izin dari Gubernur Jenderal Abraham Patramini.
Orang-orang Belanda saat itu menamai pasar ini ‘De Nabang’, karena banyak pohon nabang atau pohon palem yang tertanam di sekitar kawasan itu. Kemudian, masyarakat Batavia (Jakarta) mulai merubah panggilan pasar tersebut menjadi Tenabang.
Baca juga: Peternakan Sapi Apung Pertama Sedunia
Pada tahun 1881, Pasar Tanah Abang berangsur pulih dan saat itu hanya dibuka dua hari yakni Rabu dan Sabtu. Lambat laun, kawasan Pasar Tanah Abang pun tumbuh cukup pesat dengan ribuan pedagang yang hadir berjualan disana sampai saat ini.
Pasar Tanah Abang dulunya juga pernah menjadi pasar hewan, salah satu hewan yang banyak dijual ketika itu adalah kambing. Pada tahun 1648, wilayah tersebut juga dijadikan kebun oleh pedagang China mulai dari kacang, jahe, melati, nanas, sirih, sampai kebun sayur-sayur.
Baca juga: Viral, Sapi Terkecil di Dunia
Pada tahun 1740, terjadi kerusuhan, Belanda membunuh orang-orang China, merampas harta benda mereka, dan membakar kebun-kebun mereka.
Dahulu, Tanah Abang dipenuhi orang-orang suku Betawi yang pandai menyembelih hingga menguliti kambing. Itulah sebabnya, banyak orang yang suka membeli kambing di Pasar Tanah Abang. Mereka bisa memilih untuk membeli kambing hidup atau meminta langsung disembelih untuk dibawa pulang dagingnya. Sejarah keberadaan pasar kambing di Tanah Abang juga diceritakan oleh jurnalis senior Alwi Shahab dalam bukunya Batavia Kota Banjir.
Baca juga: Peternakan Unik di Atap Rumah
Walau sempat terjadi kebakaran di area Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat pada Kamis 8 April 2021. Berdasarkan pantauan, terlihat asap tebal mengepul dari arah pasar blok A Tanah Abang. petugas kebakaran dan warga masih berupaya untuk memadamkan api. Terlihat beberapa warga emosi lantaran pengendara bermotor menghalangi akses pemadam kebakaran. Saat ini pasar kambing tanah abang masih dalam proses pemulihan dan akan aktif kembali.
