Perbedaan Domba Sehat dan Sakit
“Domba yang sehat tentu bisa dilihat dari makannya lahap, itu sudah pasti mereka sehat, dan beberapa bagian fisiknya yang terlihat jelas"
Bogor – Dalam menyambut hari Raya Idul Adha, tentu umat islam di seluruh penjuru dunia berbondong-bondong mempersiapkan hewan kurban yang dipilihnya untuk disembelih. Namun sebelum memilih hewan kurban, sahabat tani perlu memperhatikan kondisi fisik sang hewan. Sebab, jika salah memilih maka hanya akan membahayakan hewan beserta yang mengkonsumsinya.
Baca juga : Cara Ampuh Mencegah Tanaman Stres
Irfan Fathurahman, salah satu Owner Dombaik Husbandry ini memberikan tips kepada sahabat tani untuk membedakan domba sehat dan yang sakit. “Domba yang sehat tentu bisa dilihat dari makannya lahap, itu sudah pasti mereka sehat, dan beberapa bagian fisiknya yang terlihat jelas,” ucap Irfan kepada Jagadtani.id, saat ditemui di peternakan Dombaik Husbandry di Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kota Bogor, Jawa Barat.
Dari segi penampilan, domba sehat akan bergerak aktif dan tidak menjauh dari kawanannya. Tubuhnya tidak kurus, bulu bersih tidak kusam, rambut tidak rontok terlalu banyak, tidak pincang, kotoran normal tidak mencret, serta tidak demam. Selain itu, tentu dapat diamati dari segi kinerja reproduksi untuk betina pada umur bunting biasanya tidak lebih dari 4 bulan, saat beranak pengeluaran plasenta dalam perut tidak lebih dari 12 jam juga produksi susu lancar.
Baca juga : Sayuran-sayuran Kecil Sejuta Manfaat
Pria kelahiran tahun 95’ ini menambahkan bahwa domba yang sakit itu dapat diamati secara langsung saat terjadinya penurunan nafsu makan. “Yang terlihat kambing atau domba kurang sehat itu nafsu makannya berkurang, sudah tidak mau makan dan tidur-tiduran saja itu sudah terlihat bahwa ada sesuatu yang tidak baik di dalam tubuhnya,” tuturnya.
Tak hanya itu, sahabat tani pun mudah melihat domba sakit dengan terdapat luka terbuka di area tubunya. Keadaan tersebut dapat mengakibatkan terserang penyakit myasis yang biasa dialami oleh hewan ternak. Supaya ternak tehindar dari penyakit, maka peternak perlu memperhatikan frekuensi sanitasi kandangnya.
Baca juga : Kurban Ternak Betina Terancam Pidana
Namun, perlu hati-hati juga terhadap domba yang setelah disembelih terdapat bercak putih pada organ hati dan ada lubang-lubang kecil yang merupakan tempat cacing, penyakit tersebut dinamakan penyakit cacing hati. Jika menemukan hal tersebut, sahabat tani tidak perlu khawatir. Cukup pisahkan hati tersebut dari dagingnya lalu dikubur di tanah. Dagingnya pun tentu dapat dikonsumsi jika tidak terdapat tanda-tanda yang ganjil. Maka, sebagai peternak ada baiknya untuk memperhatikan betul-betul kondisi hewan ternak. Agar, saat pembeli datang bisa langganan dan penjualan pun tak merugi.
