Begini Tata Cara Arisan Sapi
"Di antara solusi yang hadir serta sudah dilakukan sebagian masyarakat beberapa tahun terakhir agar bisa berkurban adalah dengan mengikuti arisan sapi"
JAKARTA - Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah yang jatuh pada 20 Juli 2021. Sebagai umat muslim, niat untuk berkurban pada Hari Raya Idul Adha semakin hari terus mengalami peningkatan. Itu karena, niat tersebut didorong dengan cara-cara yang lebih mudah dan dilakukan secara bersama-sama.
Melaksanakan ibadah kurban memang membutuhkan perjuangan. Terlebih, bagi Muslim dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah. Kebanyakan orang harus menabung beberapa tahun terlebih dulu agar bisa berkurban.
Baca juga: Kurban Ternak Betina Terancam Pidana
Di antara solusi yang hadir serta sudah dilakukan sebagian masyarakat beberapa tahun terakhir agar bisa berkurban adalah dengan mengikuti arisan sapi. Biasanya beberapa orang akan berkumpul untuk melakukan arisan di mana hasil arisan tiap tahunnya akan dibelikan hewan kurban.
Nah, cara berkurban ini sedangn menjadi tren beberapa tahun terakhir, karena dianggap meringankan beban dan lebih mudah dilakukan. Biasanya, arisan ini dilakukan pada satu komplek perumahan, beberapa kepala keluarga ikut bergabung arisan kurban, yang difasilitasi pengurus masjid setempat.
Baca juga: Mentan Pastikan Penjualan Kurban Aman
Untuk memperjelas, Wahyu Susanto, Pemilik peternakan Wahyu Farm yang ada di Pamulang, Tangerang Selatan menjelaskan apa itu arisan sapi dan bagaimana tata cara yang benar melakukannya. "Arisan itu maksudnya patungan beli sapi, jadi misalnya satu RT itu yang berkurban ada tujuh orang, mereka pautungan untuk beli sapi nah itu namanya arisan kurban," ujarnya saat dihubungi Jagadtani.id melalui pesan singkat.
Bagi sebagian orang , cara ini memanglah efektif apalagi untuk kalangan milenial yang baru ingin berkurban namun masih memiliki budget yang standar nah bisa mengikuti arisan sapi ini.
Baca juga: Sejarah Pasar Kambing Tanah Abang
"Jadi kan rata-rata dari pada beli satu ekor kambing dengan harga tiga juta mendingan tida juta ini kita kumpulin tujuh orang jadi 21 juta nah itu dibelikan sapi, nanti pas pada saat dipotong itu harus disebutkan keluarga yang siapa saja yang ikut patungan," jelas Wahyu.