Tips Pengemasan Daging Kurban
"pengemasan daging kurban pun tidak boleh dilakukan sembarangan, harus diatur dengan baik untuk menghindari daging tersebut terkontaminasi oleh bakteri"
JAKARTA – Hari Raya Idul Adha 1442 H yang jatuh pada 20 Juli 2021 seluruh umat muslim merayakan meski dalam kondisi pandemi Covid-19 dan banyak daerah yang tidak menyelenggarakan shalat ied bersama.
Penyembelihan hewan kurban tetap dilaksanakan dengan menaati protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah, walaupun tidak digelar secara bersamaan. Ada yang melakukan penyembelihan dari hari raya, bahkan keesokan harinya.
Pembagian daging kurban biasanya hanya menggunakan kantong plastik biasa saja dan dijadikan satu daging maupun jeroannya. Namun, ada baiknya jika sahabat tani mendapatkan daging kurban yang menjadi satu, langsung dibersihkan dan ditempatkan dengan baik dan benar. Karena pengemasan daging kurban pun tidak boleh dilakukan sembarangan, harus diatur dengan baik untuk menghindari daging tersebut terkontaminasi oleh bakteri.
Baca juga: Hewan Paling Utama Untuk Kurban
Kementerian Pertanian membagikan tips untuk mengemas daging kurban yang baik dan benar. Hal ini juga diatur dalam peraturan menteri pertanian nomor 114 tahun 2014. Berikut tips mengemas daging kurban :
Lokasi Pemotongan Bersih
Sahabat tani harus memastikan lokasi yang digunakan untuk pengemasan daging kurban bersih dan tidak ada kotoran maupun sampah disekitarnya. Agar daging kurban yang sudah dipotong tetap steril.
Petugas Menjaga Kebersihan
Para panitia kurbanpun harus menjaga kebersihan juga, terutama selalu memakain masker yang benar dan salah satunya dengan menggunakan sarung tanga plastik untuk menghindari terkontaminasi oleh bakteri.
Baca juga: Minuman Untuk Daya Tahan Tubuh
Alas Pemotongan Dialasi
Pemotongan daging kurban harus dialasi terpal maupun plastik.
Pemisahan Daging dan Jeroan
Sahabat tani harus memisahankan antara daging dan juga jeroan. Karena pada bagian jeroan terdapat bakteri yang harus dipastikan tidak tercampur oleh daging.
Baca juga: Buah-Buahan Ini Bantu Turunkan Kolesterol
Pengemasan Daging Kurban
Pengemasan daging kurban bisa dlakukan dengan dua kemasan, yang petama menggunakan olastik gula atau daun pisang lalu pisahkan antara daging, jeroan merah (Jantung, paru, hati, limpa) dan jeroan hijau (lambung, usus, babat) menjadi 3 kantong. Kemas dengan kantong plastik putih jangan menggunakan kantong plastik hitam, ataupun besek.
Dengan itu kita dengan mudah nantinya akan mengolah daging kurban tersebut, tanpa harus memisahkan kembali daging dengan jeroannya. Maka dari itu mari kita jaga kebersihan dan kesehatan tubuh kita maupun orang lain di masa pandemi ini.