• 22 November 2024

Daun Sungkai Si Peningkat Imun

uploads/news/2021/07/daun-sungkai-si-peningkat-9580112af385c09.jpeg

"Kandungan dalam daun tumbuhan ini, menurut Ariefa, punya khasiat meningkatkan sistem imun tubuh. Menurut dia, untuk menurunkan panas, biasanya masyarakat menggunakannya segenggam tangan orang dewasa dengan sekali konsumsi"

JAKARTA - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letjen Doni Monardo mengatakan mendapat informasi ada sebuah tanaman di Indonesia yang berkhasiat digunakan untuk melawan virus. Obat ini kerap digunakan nenek moyang untuk mengobati demam. Tumbuhan itu namanya sungkai (Peronema canescens Jack). Daun tanaman, katanya, biasa digunakan untuk menangkis serangan virus.

"Tanaman ini menurut informasi banyak tumbuh di Provinsi Jambi. Apa hasilnya, tolong sampaikan ke kami secepatnya. Terima kasih Pak Gubernur," kata Doni Monardo, seperti ditirukan Gubernur Jambi Fachrori Umar.

Fachrori Umar yang ikut dalam rapat itu langsung menyambut informasi tersebut. Ia langsung memerintahkan Dinas Kehutanan untuk segera berkoordinasi dengan BPOM, Labkesda, dan Dinas Kesehatan Provinsi Jambi untuk meneliti manfaat daun sungkai tersebut.

Mengutip mhomecare.co.id, sungkai merupakan salah satu tumbuhan asli Kalimantan. Meski asli Kalimantan, tanaman ini juga bisa dijumpai di daerah Sumatra Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatra Selatan, dan Jawa Barat.

Baca juga: Perhatikan Gizi Anak Saat Pandemi

Sungkai banyak tumbuh di hutan sekunder pada berbagai jenis tanah. Tapi biasanya, sungkai tumbuh pada tanah yang cukup mengandung air, seperti di tepi sungai dan secara bermusiman tergenang air tawar.

Tumbuhan sungkai cocok tumbuh di daerah tropis bercurah hujan A hingga C, baik di tanah kering maupun sedikit basah pada ketinggian 0 mdpl hingga 600 mdpl. Tanaman itu merupakan jenis kayu-kayuan yang bisa mencapai tinggi 20-30 meter, dengan diameter batang mencapai 60 cm atau lebih. Tinggi batang bebas cabang bisa mencapai 15 meter.

Bentuk batang lurus dengan lekuk kecil. Kulitnya berwarna abu-abu atau sawo muda, beralur dangkal mengelupas kecil-kecil dan tipis. Penampang kulit luar berwarna coklat, kuning, atau merah muda. Kayunya berteras dengan warna sawo muda. Rantingnya penuh dengan bulu-bulu halus.

Daun muda tanaman ini sering digunakan sebagai obat saat anak-anak demam dan sakit kepala serta sakit gigi, asma, bahkan penyakit kulit seperti panu. Rebusan daun muda sungkai juga dipercaya berkhasiat untuk memperlancar haid pada perempuan dan membantu tingkat kesuburan rahim wanita.

Baca juga: Ini Penyebab Tanaman Cepat Mati

Ariefa Primair Yani dkk dalam penelitiannya berjudul "Uji Potensi Daun Muda Sungkai (Peronema canescens) untuk Kesehatan (Imunitas) pada Mencit (Mus.muculus)" mengatakan bahwa sungkai sering juga disebut sebagai jati sabrang, ki sabrang, kurus sungkai, atau sekai. Tumbuhan ini termasuk dalam famili Verbenaceae.

Di Bengkulu, tumbuhan ini bisa dijumpai di hutan, kebun, maupun halaman. Tanaman ini bisanya digunakan sebagai pagar hidup di belakang rumah. Tumbuhan ini oleh suku Dayak Kalimantan sampai saat ini masih kerap digunakan untuk pengobatan maupun perawatan kesehatan. Mereka bisanya menggunakan daun muda sungkai untuk obat pilek, demam, cacingan (ringworms).

Kadang daun muda tumbuhan ini juga dijadikan untuk memandikan wanita selepas bersalin. Selain itu, daun muda sungkai biasanya juga digunakan untuk obat kumur pencegah sakit gigi.

Di wilayah Sumatra Selatan dan Lampung, daun sungkai biasanya digunakan sebagai antiplasmodium dan obat demam. Suku Serawai Bengkulu, bisanya menggunakan daun sungkai untuk obat memar. Sedangkan suku Lembak Bengkulu biasanya menggunakan daun muda sungkai untuk penurun panas, malaria, dan menjaga kesehatan.

Baca juga: Buah-Buahan ini Bantu Turunkan Kolesterol

Kandungan dalam daun tumbuhan ini, menurut Ariefa, punya khasiat meningkatkan sistem imun tubuh. Menurut dia, untuk menurunkan panas, biasanya masyarakat menggunakannya segenggam tangan orang dewasa dengan sekali konsumsi. Menurut Ariefa, dari hasil uji coba ke mencit menunjukkan sel darah putih (leukosit) mencit meningkat. Meningkatnya sel darah putih, kata dia, bisa digunakan tubuh untuk melawan berbagai penyakit infeksi.

Related News