“Beberapa dari mereka memiliki peran penting dalam proses penyerbukan beberapa bunga dan tamaman,”
JAKARTA – Beberapa orang menganggap ngengat sebagai hewan yang menjengkelkan karena sering hinggap pada pakaian yang sedang di jemur dan merusak pakaian.
Ngengat adalah hewan yang bentuk tubuhnya sekilas mirip dengan kupu-kupu. Bedanya, ngengat tidak memiliki sayap yang berwarna-warni seperti kupu-kupu. Serangga nokturnal ini memiliki peran penting dalam ekosistem. Mereka berperan penting dalam penyerbukan berbagai bunga dan tanaman di malam hari, yang tentunya punya dampak pada perputaran rantai makanan ekosistem.
"Ada kesalahpahaman besar yang kita pahami tentang ngengat, bahwa ngengat datang untuk memakan pakaian anda itu salah. Bukan itu yang terjadi. Beberapa dari mereka memiliki peran penting dalam proses penyerbukan beberapa bunga dan tamaman,” ungkap peneliti dari University College London (UCL), Dr Richard Walton, melansir dari bbc.com.
Baca juga : Hewan-Hewan Paling "Ngejreng" di Dunia
Lebih lanjut, Richard Walton melakukan penelitian untuk mengetahui peran ngengat dalam proses penyerbukan. Walton dan rekannya memantau aktivitas ngengat di sekitar kolam di daerah pertanian Norfolk, Inggris. Para peneliti ini menemukan bahwa 45% dari ngengat yang mereka teliti ternyata mengangkut serbuk sari yang berasal dari 47 spesies tanaman yang berbeda, termasuk beberapa spesies tanaman yang jarang dikunjungi oleh lebah, kumbang dan kupu-kupu.
"Dari apa yang kami lihat, ngengat cenderung generalis, artinya mereka tidak secara khusus mengunjungi kelompok tanaman tertentu. Mereka semacam mengunjungi jenis tanaman apa saja yang dapat mereka akses. Kebanyakan adalah bunga berbentuk cangkir yang terbuka, mereka juga sering membantu penyerbukan tanaman yang masuk dalam keluarga kacang-kacangan dan keluarga semanggi," ungkap Dr. Walton yang juga merupakan pengajar di Department of Geography, University College London.
Dari hasil penelitian ini, para peneliti percaya bahwa ngengat melengkapi pekerjaan penyerbuk yang dilakukan oleh lebah di siang hari serta membantu menjaga populasi tanaman yang beragam dan berlimpah.
Baca juga : Kambing di AS Penyelamat Karhutla
Dengan peran penting yang dilakukan oleh Ngengat, sayangnya kini ngengat mulai terancam punah. Mereka mengalami penurunan spesies secara tajam sejak tahun 1970-an, disebabkan oleh perubahan cara pengolahan lahan dan penggunaan pestisida.
"Kami hanya melihat lebah di siang hari, mereka mengunjungi bunga-bunga sehingga mereka mendapat anggapan yang lebih baik dari manusia saat mereka datang ke kebunnya. Tetapi ngengat sama sekali berbeda, mereka memang memainkan peran penting, tapi kita jarang melihat mereka di siang hari. Saya pikir penting untuk memahamkan masyarakat luas mengenai peran yang dimiliki ngengat dalam ekologi kita," tutupnya.
