Mitos Daging Kambing Sebabkan Kolesterol
"selama ini daging kambing dikaitkan dengan kolesterol dan darah tinggi sebenarnya karena proses memasaknya"
JAKARTA - Selama ini daging kambing sering dianggap sebagai pemicu kolesterol. Perlu diketahui bahwa daging merah pada umumnya memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi sehingga bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Namun daging kambing ternyata memiliki lemak jenuh yang lebih rendah dibandingkan daging sapi atau ayam.
Adapun seporsi daging kambing dengan ukuran sekitar 85 gram atau sebesar potongan steak hanya mengandung 0,79 gram lemak jenuh. Sementara, seporsi daging sapi mengandung 3,0 gram lemak jenuh, serta seporsi daging ayam mengandung 1,7 gram lemak jenuh.
"Itu hanya mitos, daging kambing tak punya efek untuk menyebabkan darah tinggi. Daging kambing tak ada bedanya daging lainnya," kata Ardy Brian Lizuardi, Master of Science in Nutrician and Health Wageningen University, mengutip dari CNN.
Ditambahkan Ardy, selama ini daging kambing dikaitkan dengan kolesterol dan darah tinggi sebenarnya karena proses memasaknya. Pasalnya selama ini, ketika memasak daging kambing, ada penambahan banyak garam dan juga santan kental, misalnya pada olahan tongseng atau gulai.
Baca juga: Olahan Singkong Bernilai Ekonomis Tinggi
Seperti diketahui olahan santan ketika dipanaskan berkali-kali akan berbahaya untuk kesehatan termasuk memicu kolesterol. Selain itu, penambahan garam yang tinggi juga akan menjadi penyebab darah tinggi.
Untuk menurunkan risiko darah tinggi dan kolesterol saat menyantap olahan gulai, tongseng, dan makanan berbahan daging kambing lainnya, sahabat tani bisa menggunakan alternatif pengganti santan seperti susu rendah lemak, atau bahan pengganti santan yang banyak terdapat di pasaran.
"Tapi kalau makan sate kambing, jangan pakai kecap manisnya karena kecap manis juga tinggi garam," tambahnya. Nilai gizi, lemak dan kolesterol daging kambing juga memiliki tingkat zat besi yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan daging sapi, babi, domba, dan ayam, dalam porsi yang sama. Selain itu, daging kambing juga mengandung kadar kalium yang lebih tinggi dan kadar natrium yang lebih rendah dibanding daging lainnya.
Baca juga: Jenis Ikan Air Tawar Nokturnal
Soal lemak, daging kambing ternyata jauh lebih 'bersih' dibanding daging lainnya. Daging ini juga punya kalori yang jauh lebih rendah. Tiap tiga ons daging kambing mengandung 122 kalori, namun daging sapi 179 dan ayam 162 kalori.
Selain itu, daging kambing memiliki zat besi yang lebih tinggi dibanding ayam. Nilai proteinnya juga cukup tinggi tak jauh berbeda dari daging sapi yaitu 23 gram per porsi, sedangkan sapi 25 gram per porsi.
Bagaimana dengan kolesterol dari daging kambing? Kolesterol kambing per 3 ons adalah sekitar 63,8 miligram saja, dibandingkan dengan daging ayam yang mengandung 76 miligram per tiga ons-nya.
Baca juga: Panen di Rumah Selama PPKM