Fakta Dibalik Konsumsi Daging Kambing
“Seperti yang kita ketahui daging kambing sendiri mengandung protein tinggi, baik untuk pembentukan otot dalam tubuh,”
Bogor – Sahabat tani, tahu nggak sih? Kalau sebenarnya daging kambing memiliki manfaat tersembunyi yang belum banyak diketahui lho. Pasalnya, memakan daging kambing sering dikaitkan dengan penyakit hipertensi. Padahal, jika dikulik lebih dalam tentu daging kambing sendiri memiliki manfaat yang baik untuk tubuh kita.
Baca juga : Mitos Daging Kambing Sebabkan Kolesterol
Umumnya, daging domba muda di tahun pertama mereka dikenal sebagai domba, sedangkan daging kambing adalah istilah yang digunakan untuk daging domba dewasa. Tinggi akan protein berkualitas serta banyak vitamin dan mineral didalamnya, daging kambing bisa menjadi komponen yang sangat baik untuk diet sehat.
Irfan Fathurahman, salah satu owner Dombaik Husbandry menjelaskan bahwa sebenarnya daging kambing sendiri tentu memiliki manfaat. “Kalau kita makan sewajarnya sesuai dengan porsinya maka tidak akan jadi masalah, seperti yang kita ketahui daging kambing sendiri mengandung protein tinggi, baik untuk pembentukan otot dalam tubuh,” ucap Irfan kepada Jagadtani.id, saat ditemui di kandang peternakan Dombaik Husbandry yang berlokasi di Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kota Bogor, Jawa Barat.
Baca juga : Tips Memilih Hewan Kurban Terbaik
Bedasarkan penelitian terdahulu, daging kambing terdiri dari protein yang juga mengandung berbagai jumlah lemak. Porsi kambing panggang seberat 3,5 ons (100 gram) memberikan nutrisi Protein 25,6 gram dan lemak 16,5 gram. Ini menandakan bahwa daging kambing mengandung lebih banyak protein daripada lemak. Selain itu, jumlah nutrisi kalorinya pun sedikit, sehingga daging kambing rendah kalori, sangat ideal untuk sahabat tani yang sedang menjalankan program diet.
Kambing sendiri adalah sumber protein berkualitas tinggi, menyediakan sembilan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan dan pemeliharaan. Maka, mengkonsumsi kambing maupun jenis daging lainnya bisa bermanfaat bagi binaragawan, atlet dan orang-orang pasca operasi. Dengan memakan daging, tentu dapat meningkatkan nutrisi optimal setiap kali jaringan otot perlu dibentuk atau diperbaiki.
Baca juga : Kambing di AS, Penyelamat Karhutla
Selain baik untuk diet, daging kambing mengandung jumlah lemak jenuh yang sedikit dibandingkan daging lainnya. Seperti yang sahabat tani ketahui, kandungan tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol juga menjadi penyebab sakit jantung. Maka, mengkonsumsi daging kambing tidak akan membahayakan kesehatan jantung.
Meski begitu, sahabat tani perlu menakar porsi saat memakan daging kambing. Sebab, jika dikonsumsi secara berlebihan, daging kambing tidak memberikan manfaat melainkan mendatangkan penyakit. “Yang sehat pun, kalau makannya kebanyakan itu tidak baik,” tutupnya.
