Deteksi Perasaan Kucing Melalui Aplikasi
"Dari foto, aplikasi ini kemudian akan 'membaca' posisi telinga dan kepala, penyempitan mata, ketegangan moncong, dan bagaimana kumis berubah, untuk mendeteksi kesehatan dan perasaan si kucing"
JAKARTA – Manusia akan sulit mengetahui bagaimana perasaan kucing yang dipelihara. Namun, jangan khawatir, ada kabar menyenangkan bagi para pencinta kucing. Kini, sahabat tani bisa mengetahui perasaan kucing yang kalian sayangi melalui sebuah aplikasi. Aplikasi tersebut akan mendeteksi kucing yang sahabat tani pelihara, apakah bahagia atau justru sebaliknya hanya dengan smartphone.
Perusahaan teknologi kesehatan hewan Sylvester.ai di Calgary, Alberta, Kanada telah mengembangkan aplikasi bernama Tably yang menggunakan kamera handphone untuk mengetahui apakah kucing yang dipelihara merasakan sakit.
Dari foto, aplikasi ini kemudian akan 'membaca' posisi telinga dan kepala, penyempitan mata, ketegangan moncong, dan bagaimana kumis berubah, untuk mendeteksi kesehatan dan perasaan si kucing. Dikutip dari Reuters, studi 2019 yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports menemukan bahwa "felice grimace scale" (FGS) atau skala seringai kucing valid dan bisa diandalkan untuk melihat adakah rasa sakit pada kucing.
Baca juga : Ashera, Kucing Termahal di Dunia
"Melalui aplikasi ini, dapat membantu para pemilik kucing untuk mengetahui apakah kucing mereka sedang merasa sakit atau tidak," kata Miche Priest, pemimpin dari Sylvester.ai. "Kami bisa melatih mesin menggunakan machine learning dan sederet gambar," tambahnya.
Menurut Dr. Liz Ruelle dari Wild Rose Cat Clinic di Calgary, aplikasi ini bisa membantu seluruh dokter hewan muda, untuk mengembangkan algoritma. Tantangan besar pada kucing adalah mereka tidak mengungkapkan (ekpresi) saat mereka kesakitan. Mereka pergi dan bersembunyi.
Baca juga : Munchkin, Si Mungil Penuh Kontroversi
"Saya senang bekerja dengan melibatkan kucing, saya tumbuh besar bersama kucing-kucing setiap harinya. Untuk orang lain yang mungkin belum punya banyak pengalaman, rasanya bisa menakutkan bahkan kebingungan untuk tahu, apakah kucing merasa kesakitan atau justru tidak?" ungkapnya.
Alice Potter dari yayasan hewan RSPCA Inggris Alice Potter juga menjelaskan, aplikasi yang mengidentifikasi pola dari foto-foto wajah kucing bisa membantu dalam mengetahui perasaan kucing. Namun, aplikasi ini juga menentukan seberapa besar keinginan orang untuk memelihara hewan. Sebab aplikasi ini memantau keseluruhan bagian hewan peliharaan muai kepala hingga ke bagian ekornya, termasuk juga kebiasaannya sehari-hari.
"Ekor kucing yang khawatir atau ketakutan akan sangat tegang. Selain itu, pikirkan juga perilaku mereka soal makan, minum, buang air, tidur, apakah seperti biasanya?" tutupnya.
Baca juga : Maine Coon, Si Kucing Raksasa