Tips Merawat Bulu Cantik Kelinci
“Kelinci itu membutuhkan suhu yang dingin, semakin dingin semakin bagus. Karena kelinci nggak punya pori-pori jadi kalau kepanasan dia nggak bisa keringetan"
JAKARTA – Memelihara kelinci tentu menjadi hal menyenangkan bagi beberapa orang. Pasalnya kelinci memiliki bulu yang indah dan menggemaskan untuk dijadikan hewan peliharaan. Namun, sebenarnya banyak dari pemilik yang kurang peduli dan tidak mengetahui cara perawatan bulu kelinci secara benar, sehingga seringkali dijumpai kelinci-kelinci yang bulunya kasar dan kurang terawat.
Baca juga : Manfaat Nyamuk Dalam Islam
Rizky Halim, owner dari Rizky Halim Rabbitry yang berlokasi di Kecamatan Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan, Daerah khusus Ibukota Jakarta, memiliki lebih dari 200 ekor kelinci impor berjenis Holland Loop dan jenis impor lainnya. Rizky memberikan tips merawat bulu kelinci agar selalu terlihat bersih dan halus.
“Perawatan bulu kelinci yang bagus itu suhu ruangan dan jaga kelembapan kandang. Kandang yang bersih itu poopnya turun dan pipisnya turun, jadi alas kandang kelinci itu harus berlubang jangan rapat,” tutur Rizky, kepada Jagadtani.id, saat ditemui di kandang peternakan kelinci miliknya.
Baca juga : Deteksi Perasaan Kucing Melalui Aplikasi
“Misalkan pemilik ingin menaruh rumput sintesis di dalam kandangnya dengan tujuan supaya tempat tinggalnya lebih bagus dilihat, padahal itu sebenarnya tidak sehat. Karena, pipisnya tidak turun dan poopnya tidak turun, keinjak dan kejilat lagi jadi penyakit sehingga bulunya kotor, lembab, gimbal-gimbal, scabies, semua penyakitnya timbul. Makanya dibutuhkan kandang yang kering, dengan cara membuat kandang yang berlubang bawahnya, bisa menggunakan kawat galvanis, footrest,” tambahnya.
Pria kelahiran tahun 94’ ini menjelaskan bahwa perawatan kelinci itu yang perlu diperhatikan ialah suhu ruangan. Sebab, kelinci tidak menyukai tempat panas, melainkan yang dingin. Hal ini berpengaruh pada tubuh kelinci yang tidak memiliki pori-pori sehingga saat suhu ruangan panas maka kelinci akan merasa tidak nyaman dan makan pun jadi tidak berselera.
“Kelinci itu membutuhkan suhu yang dingin, semakin dingin semakin bagus. Karena kelinci nggak punya pori-pori jadi kalau kepanasan dia nggak bisa keringetan, saat kepanasan dia bisa stress kalau sudah stress makan apa aja nggak enak,” ucapnya.
Baca juga : Fakta Dibalik Konsumsi Daging Kambing
Rizky menegaskan ketika suhu rungan panas maka kelembapannya akan meningkat, sedangkan kelinci membutuhkan kelembapap yang rendah. Sehingga saat suhu ruangan dingin maka kelembapan akan turun."Jadi kelincinya pun akan sehat dan orangnya juga sehat,” tutupnya.